Acara tersebut dihadiri oleh Habib Alwi Zahir bin Muhammad Al-Habsyi dari Pekalongan, didukung oleh Hadroh Syaiful Qulub Zahir Mania, serta Pengasuh Ponpes At-Taslim Lasem, KH Miftahun Ni’am.
Kehadiran jajaran Kemenag, pegawai, dan siswa semakin memperkuat suasana kebersamaan dan syukur.
Mukson menyampaikan apresiasi kepada siswa yang telah menyelesaikan program ini.
“Semoga siswa yang telah diwisuda mampu menjaga nilai-nilai Al-Qur’an, melanjutkan hafalannya, dan menjadi generasi ahlul Qur’an yang membawa manfaat bagi umat,” tutupnya.
Dengan keberhasilan program Mumtaza, Kabupaten Rembang telah membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul secara spiritual dan intelektual.()