Minggu, 21 Desember 2025

Jokowi: PSI akan Jadi Partai Kuat dan Besar

Photo Author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 13:00 WIB
Joko Widodo (Jokowi) saat mengisi sambutan di Kongres PSI 2025 di Solo pada Sabtu, 19 Juli 2025. (Tangkapan layar YouTube PSI)
Joko Widodo (Jokowi) saat mengisi sambutan di Kongres PSI 2025 di Solo pada Sabtu, 19 Juli 2025. (Tangkapan layar YouTube PSI)

SOLO, suararembang.com - Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan keyakinannya tentang masa depan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dalam sambutannya di Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 19 Juli 2025, Jokowi menyebutkan bahwa PSI akan menjadi partai besar di Indonesia.

Baca Juga: Kembali ke Jakarta, Jokowi Buka Suara soal Rencana Upacara 17 Agustus Tak Digelar di IKN: Pasti Sudah Diperbincangkan

“Peserta Kongres PSI yang saya hormati, yang saya cintai, saya masuk tadi memberikan feeling kepada saya bahwa auranya PSI ini akan menjadi partai kuat dan partai besar,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan di Graha Saba Buana, Solo, Sabtu, 19 Juli 2025.

Meski yakin PSI akan menjadi partai besar, Jokowi mengingatkan untuk setiap langkahnya selalu ada proses.

“Tapi jangan tergesa-gesa, ada step-stepnya,” imbuh.

Baca Juga: Begini Respon Jokowi soal Batal Daftar Jadi Ketum PSI dan Kemungkinan Merapat ke Partai Lain

Ia juga menambahkan bahwa PSI menjadi besar bukan di tahun Pemilu 2029 tapi optimis di tahun 2034.

“Belum di 2029, feeling saya akan mulai di 2034 dengan catatan semuanya mesti bekerja keras,” ujarnya.

Jokowi juga menyoroti partisipasi PSI dalam Pemilu sebelumnya yang akan membuatnya jadi berkembang karena telah memiliki pengalaman.

“Pemilu yang diikuti PSI pertama di tahun 2019 dan Pemilu kedua yang baru saja kita alami, yaitu tahun 2024,” ucap Jokowi.

“Kesulitan-kesulitan itu akan membuat kita lebih baik, akan membuat kita lebih kuat dan hambatan yang ada di lapangan akan membuat kita lebih matang dan tahan banting,” sambungnya.

Menurut Jokowi, dengan pengalaman yang dimiliki ada pelajaran untuk menyambut Pemilu selanjutnya.

“Karena semakin banyak hambatan yang kita hadapi, semakin banyak tantangan, kita akan semakin matang dan tidak mengulang kesalahan di 2019, di 2024 untuk nanti di 2029, mestinya seperti itu,” tuturnya.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X