SOLO, suararembang.com - Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi mengaku diam-diam sering bertemu dengan warga di malam hari.
Hal tersebut ia lakukan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan rakyat.
Baca Juga: Optimisme Jokowi, Sebut PSI Masuk Senayan di Pemilu 2029 Bukanlah Target tapi Keharusan
“Banyak orang nggak tahu, kadang-kadang tengah malam, saya dengan 1, 2, 3 Paspampres ke tempat-tempat yang memang saya perlukan bicara dengan masyarakat, dengan rakyat,” ujar Jokowi di Graha Saba Buana, Solo pada Sabtu, 19 Juli 2025.
“Ribuan kali itu saya lakukan, sehingga kita ngerti betul keinginan rakyat, kemauan rakyat, kebutuhan rakyat, itu ngerti betul,” imbuhnya.
Ia mengatakan persiapan PSI untuk maju di Pemilu 2029 harus dilakukan dengan matang.
Baca Juga: Jokowi: PSI akan Jadi Partai Kuat dan Besar
Jokowi mengungkapkan para eksekutif kader PSI yang menjabat sebagai pemimpin daerah ada 18 di mana menurutnya, sebelumnya tidak ada.
“Anggota DPRD, anggota Legislatif melompat dua kali lipat, sekarang sudah ada 181 anggota DPRD baik Provinsi, Kabupaten, maupun Kota,” terangnya.
“Hitungan saya di 2029, mungkin bisa kali lipat,” sambungnya.
Namun, pencapaian itu, menurut Jokowi juga harus diimbangi dengan persiapan manajemen partai yang baik.
Ia menambahkan bahwa itu menjadi mesin penggerak untuk partai dan anggota sebagai bensinnya.
“Kalau mesinnya siap, itu masih ada PR lagi. Bensinnya dari mana? Bensinnya dari anggota,” ucapnya.
“Kalau mesinnya siap, bensinnya bareng-bareng disiapkan sehingga mesinnya bisa dijalankan,” tambahnya.
Artikel Terkait
Optimisme Jokowi, Sebut PSI Masuk Senayan di Pemilu 2029 Bukanlah Target tapi Keharusan