Pertemuan menjelang HUT ke-80 TNI menambah nilai simbolik tersendiri. Di tengah upaya Prabowo mengonsolidasikan arah kebijakan pertahanan, silaturahmi dengan Jokowi menunjukkan kesinambungan dukungan terhadap stabilitas militer dan politik nasional.
Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, mengonfirmasi pertemuan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
“Pertemuan berjalan baik,” katanya tanpa memerinci lebih jauh.
Usai pertemuan, Prabowo pun melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah tokoh bangsa, termasuk Sjafrie.
“Ini tadi ada pertemuan silaturahmi dengan para tokoh,” ujarnya singkat.
Dua Kali Bertemu dalam Sepekan
Menariknya, pertemuan itu menjadi kali kedua Prabowo memanggil Sjafrie dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, Sjafrie sempat diminta hadir ke Istana Kepresidenan secara mendadak usai menyaksikan sailing pass kapal perang TNI AL di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis 2 Oktober 2025 lalu.
Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Daniel Lumadyo Wartoadi, bahkan mengonfirmasi pembatalan agenda Sjafrie di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman karena panggilan mendadak dari Prabowo.
“Karena tugas mendadak, beliau harus ke istana. Akhirnya dibatalkan kegiatan di RSPPN ini,” ungkap Daniel.
Serangkaian pertemuan ini menandai adanya dinamika penting di lingkaran kepemimpinan pertahanan dan politik nasional.
Meski tidak dijelaskan secara terbuka, kehadiran Jokowi di rumah Prabowo memberi isyarat kuat tentang kesinambungan dan komunikasi politik yang tetap terjaga di antara dua presiden.***
Artikel Terkait
Respons Menhan Sjafrie Soal Dansat Siber TNI Polisikan Ferry Irwandi, Pilih Tak Ikut Campur