REMBANG, suararembang.com – Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang menarik perhatian investor.
Dua pihak diketahui sudah menyampaikan minat untuk mengelola destinasi wisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tersebut.
Baca Juga: UNESCO Akui Surat dan Arsip Perjuangan Kartini sebagai Warisan Dunia!
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Mutaqin, membenarkan adanya ketertarikan dari dua investor.
Namun, tindak lanjutnya masih menunggu arahan dari Bupati Rembang.
“Ini sementara sudah ada yang memasukkan minat. Sementara ada dua peminat yang masuk, dari dalam dan luar Rembang,” ujarnya, Senin (9/9/2025).
Meski begitu, Mutaqin belum membeberkan identitas kedua calon investor tersebut. Ia menegaskan, kurasi dan seleksi akan dilakukan setelah ada petunjuk lebih lanjut dari Bupati.
Selain itu, Pemkab Rembang juga menyiapkan Detail Engineering Design (DED) dan masterplan penataan kawasan Taman Kartini.
Langkah ini menjadi awal dari rencana revitalisasi menyeluruh destinasi wisata andalan daerah.
“Untuk penataan ini, kami di tahun 2025 pada perubahan ini membuat DED maupun masterplan pengembangan yang akan disiapkan Pak Bupati,” kata Mutaqin.
Bupati Rembang, Harno, sebelumnya menekankan pentingnya perencanaan besar dalam menata Taman Kartini.
Ia menilai, alokasi anggaran terbatas selama ini belum mampu memberikan dampak maksimal.
“Kalau hanya beberapa miliar, hasilnya tidak akan maksimal tanpa perencanaan menyeluruh. Kita perlu evaluasi dan rancang ulang secara besar,” tegasnya.
Wacana pengelolaan Taman Kartini oleh pihak ketiga sebenarnya sudah pernah muncul sebelumnya. Namun, rencana tersebut belum terlaksana karena kebutuhan anggaran yang cukup besar.