JEMBRANA, suararembang.com - Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Jembrana, Bali, ada satu destinasi budaya yang wajib masuk dalam daftar kunjungan: Sentra Tenun Jembrana.
Tempat ini bukan sekadar pusat produksi kain, melainkan juga menjadi penjaga warisan budaya Bali yang terus hidup melalui benang-benang tenun.
Baca Juga: Inilah Daftar 15 Desa Wisata Nusantara 2025, Punjulharjo Rembang Ikut Masuk!
Sentra Tenun Jembrana merupakan rumah bagi seni tenun ikat dan songket tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.
Kain yang dihasilkan bukan sekadar busana, tapi karya seni bernilai tinggi hasil dari proses panjang dan penuh ketelitian.
Keistimewaannya terletak pada penggunaan alat tenun bukan mesin (ATBM). Karena dibuat tanpa mesin modern, teknik menenun ini harus dipelajari langsung dari generasi sebelumnya.
Baca Juga: Wamenpar Ungkap Strategi Wujudkan Pariwisata Berkualitas Lewat Teknologi, Event, dan Desa Wisata
Setiap motif yang dituangkan pada tenun Jembrana memiliki makna mendalam. Motif flora, fauna, dan simbol budaya Bali tercermin dalam setiap helai kainnya.
Tidak hanya unik dari sisi motif, pewarnaan kainnya pun menggunakan bahan alami dari tumbuhan lokal. Hal ini menjadikan setiap kain memiliki karakter warna yang khas dan ramah lingkungan.
Yang menarik, pengunjung tak hanya dapat membeli kain atau produk turunan dari tenun Jembrana, tetapi juga melihat langsung proses pembuatannya.
Baca Juga: Desa Wisata Punjulharjo Rembang Masuk 15 Besar Nasional, Sejajar Borobudur dan Mangunan Bantul
Melihat para pengrajin menenun dengan sabar dan teliti adalah pengalaman budaya yang berharga. Beberapa pengunjung bahkan tertarik mencoba langsung menenun di tempat.
Sentra ini juga berfungsi sebagai pusat ekonomi kreatif masyarakat Jembrana. Selain tenun, tersedia beragam produk UMKM lokal sebagai oleh-oleh, mulai dari aksesori, tas, hingga pakaian jadi.
Lokasinya berada di Jalan WR. Supratman, Desa Pendem, Kecamatan Jembrana. Area ini sangat mudah dijangkau oleh wisatawan.
Artikel Terkait
Inilah Daftar 15 Desa Wisata Nusantara 2025, Punjulharjo Rembang Ikut Masuk!