Pada 2024, Sendangasri sudah masuk 100 Besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Desa ini juga meraih double winner dalam Jambore Pokdarwis Tingkat Jawa Tengah.
Konsistensi ini menunjukkan komitmen Sendangasri dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.
Pengelola desa mampu menghadirkan inovasi tanpa meninggalkan identitas asli masyarakat Lasem.
Inovasi Lokal yang Menginspirasi
Salah satu program unggulan adalah Dewi Sri Wardani, hasil kolaborasi desa wisata dengan Kelompok Wanita Tani.
Melalui program ini, lahir kerajinan inovatif dari bahan lokal dan limbah ramah lingkungan, termasuk anyaman bambu, alat panen sederhana, dan produk dari limbah FABA.
Selain itu, warga juga mengembangkan konsep pertanian berkelanjutan melalui pekarangan lestari.
Mereka menanam sayuran dengan media botol bekas dan pupuk organik dari ternak kambing.
Upaya ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan keluarga.
Dengan predikat sebagai Juara 1 Desa Wisata Jawa Tengah 2025, Desa Wisata Sendangasri diharapkan semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Prestasi ini menjadi kebanggaan warga Rembang sekaligus inspirasi bagi desa lain di Jawa Tengah.
Bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda, Sendangasri adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Pesona seni, budaya, inovasi, dan keramahan masyarakatnya menjadikan desa ini layak disebut sebagai kampung wisata yang mendunia.
***