DENPASAR, suararembang.com - Pulau Bali kembali mencuri perhatian dunia pariwisata. Dalam ajang prestisius Conde Nast Traveller “Readers’ Choice Awards 2025”, Bali menempati posisi teratas kategori The Best Islands in Asia dengan skor 96,86.
Hal ini makin memperkuat reputasi Bali sebagai destinasi unggulan di kawasan Asia, bahkan mengungguli destinasi populer seperti Langkawi (Malaysia) dan Maldives yang masuk jajaran pesaing kuat.
Baca Juga: IFG Dukung Gelaran AAUI Bali Rendezvous 2025, Dorong Kolaborasi dan Transformasi Industri Asuransi
Kenapa Bali bisa menang?
Bali kusus dipuji karena kombinasi alam tropis, budaya kuat, dan layanan pariwisata kelas dunia
Pemerintah juga menyebut kemenangan ini mencerminkan ekosistem pariwisata Indonesia yang makin matang: kualitas SDM, kesiapan destinasi, dan komitmen keberlanjutan.
Data kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama Januari–Agustus 2025 menunjukkan angka lebih dari 10 juta orang dan meningkat 10,38 % dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Dampak bagi wisata dan ekonomi Bali
Kemenangan ini bukan sekadar penghargaan simbolis. Gelar ini menghasilkan keuntungan strategis:
Meningkatkan visibilitas Bali dalam mesin pencari dan platform internasional → potensi SEO tinggi.
Memberi “tambahan brand value” untuk kampanye pariwisata nasional “Wonderful Indonesia”.
Dapat menarik segmen wisatawan high-value (misalnya wisata premium, honeymoon, MICE) yang mencari destinasi “terbaik” di Asia.
Menjadi momentum bagi Bali untuk menyeimbangkan antara mass tourism dan pariwisata berkualitas/permanen agar keberlanjutan tetap terjaga.
Apa artinya bagi Anda yang merencanakan liburan?
Jika Anda sedang mencari destinasi liburan yang terbukti global unggul:
- Bali adalah “pilihan aman dan unggul”.
- Waktu terbaik berkunjung: meski musim puncak ramai, namun fasilitas pariwisata telah siap.
- Pilihan pengalaman: mulai dari pantai seperti Uluwatu atau Seminyak, suasana spiritual di Ubud, hingga budaya di temple besar seperti Pura Besakih.
- Bagi wisatawan mancanegara: data menunjukkan pasar Eropa menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding Amerika.
Tantangan ke depan
Meski memperoleh penghargaan, Bali tetap menghadapi beberapa tantangan:
Mengelola arus wisatawan agar tidak over-turisme dan tetap menjaga kualitas pengalaman.