Senin, 22 Desember 2025

4 Respon Menohok Influencer Otomotif Fitra Eri Soal Skandal Dugaan Pertamax Oplosan Pertamina: Mana Fakta yang Benar?

Photo Author
- Kamis, 27 Februari 2025 | 21:36 WIB
Potret influencer otomotif Tanah Air, Fitra Eri yang menyoroti skandal dugaan Pertamax oplosan di SPBU Pertamina. (Instagram.com/@fitra.eri)
Potret influencer otomotif Tanah Air, Fitra Eri yang menyoroti skandal dugaan Pertamax oplosan di SPBU Pertamina. (Instagram.com/@fitra.eri)

JAKARTA, suararembang.com - Isu dugaan pengoplosan Pertamax oleh PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tengah menjadi perhatian publik.

Kejaksaan Agung menetapkan Riva, Dirut Pertamina, sebagai tersangka kasus korupsi terkait tata kelola minyak mentah periode 2018-2023.

 

Menurut Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, Riva diduga membeli BBM dengan spesifikasi berbeda dari yang seharusnya.

Ia disebut melakukan pembelian Ron 92 (Pertamax), tetapi yang diterima justru Ron 90 (Pertalite).

Kasus ini memicu perdebatan di masyarakat. Beberapa pihak menyoroti perbedaan antara "oplosan" dan "blending" BBM, yang kian memperkeruh situasi.

Di tengah polemik ini, influencer otomotif Fitra Eri turut memberikan pandangannya.

1. Fitra Eri Tak Berani Berbicara Tanpa Fakta

Dalam sebuah acara televisi, Fitra Eri mengaku tidak bisa secara langsung membenarkan atau menyangkal dugaan bahwa Pertamax tidak dioplos, melainkan di-blending.

"Waduh, kalau saya dihubungi Pertamina untuk bilang bukan bensin oplosan, saya sendiri tidak berani karena saya tidak tahu faktanya seperti apa. Saya masyarakat biasa, konsumen," ujar Fitra.

2. Bingung dengan Fakta yang Berbeda

Fitra menyoroti adanya perbedaan pernyataan dari berbagai pihak terkait dugaan pengoplosan Pertamax.

"Saya dengar dari Kejaksaan Agung ada oplosan. Saya dengar dari DPR, tidak ada oplosan. Mana fakta yang benar?" tanyanya.

Menurutnya, pihak berwenang harus menyampaikan informasi yang jelas agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. 

3. Dampak Buruk bagi Kendaraan dan Konsume

Fitra mengingatkan bahwa jika bahan bakar tidak sesuai spesifikasi, maka dampaknya bisa merugikan konsumen.

"Jika benar bahwa bensin yang kita beli di bawah kualifikasi minimal yang dipersyaratkan oleh mobil kita, maka akan ada hal buruk terjadi," tegasnya.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X