JAKARTA, suararembang.com - Media sosial dihebohkan oleh video kontroversial dari seorang TikToker bernama Rizky Kabah.
Dalam unggahannya, Rizky menuduh bahwa semua guru terlibat dalam praktik korupsi.
Pernyataan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, terutama komunitas pendidikan.
Berikut lima fakta penting terkait kasus ini:
1. Tuduhan Serius terhadap Profesi Guru
Dalam video yang viral tersebut, Rizky Kabah menyatakan bahwa semua guru adalah "jahat" dan menuduh mereka melakukan korupsi dengan meminta dana tambahan dari orang tua siswa.
Ia juga menuding bahwa guru-guru di sekolah negeri mampu membangun rumah dan kuliah di luar negeri berkat hasil korupsi.
Pernyataan ini dianggap mencemarkan nama baik profesi guru dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
2. PGRI Kalimantan Barat Mengambil Langkah Hukum
Menanggapi tuduhan tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat segera melaporkan Rizky Kabah ke Polda Kalbar.
Wakil Ketua PGRI Kalbar, Masturah, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga martabat dan kehormatan profesi guru.
Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan ini agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.
3. Dugaan Latar Belakang Pribadi Pelaku
Masturah mengindikasikan bahwa tindakan Rizky mungkin dipengaruhi oleh pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan di lingkungan sekitarnya.
Ada kemungkinan bahwa Rizky merasa tidak puas dengan perlakuan yang diterimanya, baik dari segi ekonomi maupun sosial, yang kemudian mendorongnya untuk membuat pernyataan kontroversial tersebut.
4. Reaksi Masyarakat dan Netizen
Video Rizky Kabah mendapatkan perhatian luas di media sosial, dengan banyak netizen yang mengecam pernyataannya.
Artikel Terkait
Mirip Australia dan AS! Indonesia Bakal Beri Aturan Ketat Soal Medsos dari Pembatasan Usia hingga Viralnya Joget Sensual di TikTok