CIANJUR, suararembang.com – Kepolisian Resor (Polres) Cianjur berhasil mengungkap sindikat pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan oleh kelompok Sunda Archipelago atau Kekaisaran Sunda Nusantara.
Kelompok ini telah memalsukan berbagai dokumen penting, mulai dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sertifikat tanah, KTP, SIM, hingga buku nikah.
Pengungkapan ini bermula dari temuan STNK palsu, yang kemudian mengarah pada penyelidikan lebih lanjut.
Polisi akhirnya menangkap empat pelaku, salah satunya mengaku sebagai Jenderal Muda Sunda Archipelago.
Dokumen Palsu Nyaris Sempurna, Banyak yang Tertipu
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menjelaskan bahwa sindikat ini memiliki kemampuan tinggi dalam membuat dokumen palsu yang nyaris menyerupai dokumen resmi.
"Mereka memalsukan STNK, sertifikat tanah, KTP, buku nikah, dan SIM. Dari hasil penyelidikan, pelaku Irvan diketahui memiliki keahlian khusus dalam pemalsuan dokumen," ujar Tono pada Minggu, 16 Maret 2025.
Barang bukti yang ditemukan meliputi alat pencetak dan berbagai dokumen palsu yang siap diedarkan.
Polisi menduga banyak pihak telah tertipu atau bahkan sengaja membeli dokumen dari sindikat ini untuk menghindari aturan hukum.
Ciri Khas Dokumen Palsu Sunda Archipelago
Salah satu ciri khas dari dokumen palsu buatan kelompok ini adalah adanya perubahan tulisan kecil.
Alih-alih mencantumkan kata-kata resmi seperti “Polri”, “Kementerian”, atau “Republik Indonesia”, dokumen tersebut justru menggunakan nama Kerajaan Sunda Nusantara Archipelago.
Karena kemiripan yang sangat tinggi, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam menerima dokumen, terutama jika ada logo atau keterangan yang mencurigakan.
"Kami mengimbau masyarakat agar lebih teliti. Jika menemukan dokumen yang mencantumkan nama Sunda Archipelago, segera laporkan ke pihak berwenang," tegas Tono.
Polisi Lanjutkan Penyelidikan
Pihak kepolisian akan terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan pemalsu hingga ke akar-akarnya.
Pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan guna mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam sindikat ini.