Minggu, 21 Desember 2025

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pangandaran, Terasa hingga Bandung

Photo Author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 11:30 WIB
BMKG mengajukan dispensasi atas pemotongan anggaran. (bmkg.go.id)
BMKG mengajukan dispensasi atas pemotongan anggaran. (bmkg.go.id)

PANGANDARAN, suararembang.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 14.02 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa terletak di laut, sekitar 86 kilometer barat daya Pangandaran, dengan kedalaman 11 kilometer. 

Guncangan gempa ini dirasakan di berbagai wilayah, termasuk Banjar, Tasikmalaya, Garut, hingga Bandung. Sejumlah warga di Pangandaran berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

Pengunjung Gedung Aquarium Indonesia Pangandaran juga panik dan segera berlari keluar untuk menyelamatkan diri. 

Deni Nurdiana, warga Parigi, Pangandaran, merasakan getaran selama sekitar 2-3 detik. "Getarannya tidak lama, hitungan detik. Namun sempat kaget. Saya bergegas keluar rumah," kata Deni. 

Nana Suryana, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran, menyatakan bahwa hampir semua kecamatan di Pangandaran merasakan getaran gempa yang cukup besar.

Meskipun demikian, tidak ada evakuasi mandiri yang dilakukan oleh warga, dan situasi tetap kondusif. "Kaget biasa, wajar. Namun tidak sampai ada eksodus warga, atau evakuasi mandiri," ujar Nana. 

BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun data awal menunjukkan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 23 kilometer, informasi tersebut dapat berubah seiring kelengkapan data. 

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Kapolsek Cipatujah, Iptu Supian, telah memerintahkan jajarannya dan kepala desa di sepanjang pantai selatan untuk melakukan pengecekan dampak gempa. "Sampai artikel ini ditulis, belum ada laporan kerusakan," kata Supian. 

Meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan berarti, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Penting bagi warga yang tinggal di daerah rawan gempa untuk selalu siap menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Dengan memahami langkah-langkah yang harus diambil saat gempa terjadi, kita dapat meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan.

Untuk informasi terkini dan panduan keselamatan, masyarakat disarankan untuk selalu memantau informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait lainnya. Tetap tenang, waspada, dan siaga adalah kunci dalam menghadapi situasi seperti ini. **

 

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X