Senin, 22 Desember 2025

20 Ucapan Sungkem dalam Bahasa Jawa Halus, Penuh Makna dan Rasa Hormat

Photo Author
- Senin, 31 Maret 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi Merayakan Lebaran Bersama Keluarga (pexels/RDNE Stock Project)
Ilustrasi Merayakan Lebaran Bersama Keluarga (pexels/RDNE Stock Project)

REMBANG, suararembang.com - Tradisi sungkem merupakan salah satu bentuk penghormatan dalam budaya Jawa yang sarat dengan nilai kesopanan dan rasa hormat kepada orang yang lebih tua.

Biasanya, sungkem dilakukan saat momen spesial seperti Lebaran, pernikahan, atau acara keluarga lainnya.

Selain gerakan fisik yang khas, sungkem juga disertai dengan ucapan penuh makna sebagai wujud permohonan maaf serta doa bagi orang yang dihormati.

Baca Juga: 5 Ucapan Lebaran Idul Fitri 2025 yang Bermakna dan Penuh Doa

Berikut adalah 20 contoh ucapan sungkem dalam bahasa Jawa halus beserta artinya yang bisa digunakan dalam berbagai situasi.

Ucapan Sungkem untuk Orang Tua (Bapak/Ibu)

1. "Sugeng riyadi, kula nyuwun pangapunten bilih kathah lepat kula ing ngarsanipun bapak/ibu." (Selamat hari raya, saya mohon maaf apabila banyak kesalahan saya kepada bapak/ibu.)

2. "Mugi Gusti Allah paring kawilujengan lan kasayangan dumateng bapak/ibu." (Semoga Allah memberikan keselamatan dan kasih sayang kepada bapak/ibu.)

3. "Mugi kula saged nderek dhawuhipun bapak/ibu lan saget ndadosaken anak ingkang bekti." (Semoga saya bisa mengikuti nasihat bapak/ibu dan menjadi anak yang berbakti.)

Baca Juga: 5 Tips Menata Kue Lebaran Agar Meja Tamu Makin Estetik dan Mengundang Selera

4. "Matur nuwun bapak/ibu ingkang sampun maringi piwulang lan welas asih dumateng kula." (Terima kasih bapak/ibu yang telah memberi saya pelajaran dan kasih sayang.)

5. "Nyuwun pangestu, mugi kula tansah pinaringan kasuksesan lan kawilujengan." (Mohon doa restu, semoga saya selalu diberi kesuksesan dan keselamatan.)

Ucapan Sungkem untuk Kakek/Nenek

6. "Mbah, kula nyuwun pangapunten, mugi tansah pinaringan panjang yuswa lan kasantosan." (Kakek/Nenek, saya mohon maaf, semoga selalu diberi umur panjang dan kesehatan.)

7. "Matur nuwun mbah, sampun ndhidhik lan ngopeni kula kanthi katresnan." (Terima kasih kakek/nenek, sudah mendidik dan merawat saya dengan penuh kasih.)

8. "Mugi Gusti paring kesehatan lan rahayu dumateng panjenengan." (Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan kesejahteraan kepada Anda.)

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X