JAKARTA, suararembang.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, melakukan lawatan diplomatik ke lima negara di kawasan Timur Tengah.
Misi utamanya adalah meminta dukungan terkait rencana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia. Lawatan ini berlangsung mulai Rabu, 9 April 2025.
Negara-negara yang dikunjungi meliputi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Baca Juga: Baznas Rembang Gelar Safari Ramadan 1446 H: Membasuh Luka Palestina dengan Kepedulian
Dalam kunjungan ini, Prabowo membawa misi kemanusiaan sekaligus menunjukkan solidaritas Indonesia terhadap Palestina.
“Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapa pun boleh,” kata Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ia menambahkan bahwa evakuasi akan dilakukan menggunakan pesawat milik Indonesia.
Prabowo memperkirakan evakuasi tahap pertama akan mencakup sekitar 1.000 orang. Namun, ia menegaskan bahwa kehadiran warga Gaza di Indonesia bersifat sementara.
Baca Juga: Kontroversi Rencana Relokasi Warga Gaza: Palestina Bersumpah Bertahan di Tanah Air Mereka
"Mereka di sini hanya sementara sampai pulih sehat kembali," ujarnya. Setelah kondisi Gaza membaik, para pengungsi akan dikembalikan ke wilayah asal.
Prabowo juga menyebut bahwa evakuasi ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Oleh karena itu, ia akan berdialog langsung dengan para pemimpin negara di Timur Tengah untuk membahas proses tersebut.
"Saya harus konsultasi pada pemimpin daerah tersebut," jelasnya. Menurut Prabowo, banyak pihak di Timur Tengah menanyakan kesiapan Indonesia dalam membantu menyelesaikan krisis Gaza.
Langkah ini menunjukkan posisi aktif Indonesia di tengah konflik kemanusiaan, sekaligus memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara kunci di kawasan tersebut.
Artikel Terkait
Kontroversi Rencana Relokasi Warga Gaza: Palestina Bersumpah Bertahan di Tanah Air Mereka
Baznas Rembang Gelar Safari Ramadan 1446 H: Membasuh Luka Palestina dengan Kepedulian