Minggu, 21 Desember 2025

Polisi Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter Kandungan di Garut

Photo Author
- Rabu, 16 April 2025 | 09:30 WIB
Foto ilustrasi tindakan pelecehan - Polisi buka posko pengaduan korban pelecehan dokter kandungan di Garut. (Freepik/Freepik)
Foto ilustrasi tindakan pelecehan - Polisi buka posko pengaduan korban pelecehan dokter kandungan di Garut. (Freepik/Freepik)

GARUT, suararembang.com - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, memicu perhatian publik. Peristiwa ini menjadi viral setelah video CCTV tersebar luas di media sosial. Video tersebut memperlihatkan momen saat dokter tengah melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien wanita.

Namun, yang mengejutkan, tangan kiri dokter terlihat menjangkau area dada pasien. Sementara itu, tangan kanannya tetap memegang alat USG. Aksi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa terjadi pelecehan seksual dalam praktik medis yang seharusnya profesional.

Baca Juga: Viral Dokter Kandungan di Garut Lakukan Pelecehan Seksual saat Periksa USG pada Pasien

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus. Tim ini terdiri dari personel Polres Garut dan Polda Jawa Barat. “Ini masih kita dalami. Polres Garut beserta Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya pada Selasa, 15 April 2025.

Mochamad Fajar juga mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi di Klinik Karya Karsa, Kabupaten Garut. “Salah satu dokter berinisial MSF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya,” tambahnya.

Hingga kini, polisi terus mengumpulkan alat bukti sebagai bagian dari penyelidikan kasus ini. Dukungan terhadap korban juga datang dari kalangan profesional kesehatan. Influencer sekaligus dokter, Mirza Mangku Anom, menyatakan bahwa laporan telah diterima pihak berwajib.

“Yang jelas, proses hukum harus berjalan karena sudah ada pelaporan dari korban ke Polisi,” tulis dr. Mirza melalui Instagram Story.

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan ini mempertegas pentingnya pengawasan ketat dalam layanan kesehatan. Masyarakat pun berharap agar pelaku mendapat hukuman setimpal jika terbukti bersalah. **

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X