Senin, 22 Desember 2025

Aksi Siswa SMA di Bekasi Viral Bersihkan Sungai, Dedi Mulyadi: Ini Lebih Penting dari Wisuda!

Photo Author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 15:40 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) dan siswa asal Bekasi yang viral membersihkan sungai (kanan). (YouTube.com / Kang Dedi Mulyadi Channel)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) dan siswa asal Bekasi yang viral membersihkan sungai (kanan). (YouTube.com / Kang Dedi Mulyadi Channel)

BEKASI, suararembang.com - Aksi inspiratif datang dari siswa SMA Yadika 8 Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Video mereka yang tengah bersih-bersih sungai viral di media sosial. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Wajib Jalan Kaki ke Sekolah, Siswa Jabar Mengeluh, Dedi Mulyadi Bilang Jagoan Tak Boleh Minta Bantuan

Dalam video yang dibagikan ulang oleh kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Kamis, 1 Mei 2025, seorang siswa menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan program sekolah.

“Kita sedang mengadakan program bersih-bersih (sungai), ini program dari sekolah,” ujarnya.

Siswa itu juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan agar sungai tidak kotor dan tidak berbau.

Baca Juga: Heboh! Siswa Nakal di Purwakarta Dikirim ke Barak Militer, Apa Tujuan Dedi Mulyadi?

Aksi peduli lingkungan yang dilakukan para siswa ini langsung mendapat tanggapan positif dari Dedi Mulyadi. Saat bertemu para siswa di Gedung Pakuan, Subang, Dedi menyatakan kekagumannya.

“Kemarin saya yang viral bersih-bersih sungai? Itu bagus, kegiatan siswa agar bermanfaat, membersihkan sungai,” kata Dedi kepada mereka.

Ia bahkan mengusulkan agar sekolah memberikan nilai tambahan bagi siswa yang aktif dalam kegiatan lingkungan seperti ini. Menurutnya, nilai bisa diberikan dalam pelajaran IPA atau IPS sebagai bentuk apresiasi nyata.

“Siapa yang paling rajin bersih-bersih, seperti membersihkan sungai itu, nilainya bisa paling tinggi,” tambahnya.

Dedi juga menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih sungai lebih positif dibanding polemik soal wisuda sekolah yang ia larang. Menurutnya, kebijakan itu bertujuan untuk meringankan beban ekonomi orang tua siswa.

“Daripada mengurusi saya melarang wisuda? Jadi sebenarnya saya mengeluarkan kebijakan itu karena saya sayang sama orang tua siswa,” ujarnya.

Dedi menegaskan bahwa di wilayah Bekasi, banyak warga yang terlilit utang karena biaya seremonial seperti wisuda. Ia tidak ingin beban ekonomi masyarakat semakin berat.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X