BATANG, suararembang.com - Penitipan anak di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kini resmi beroperasi. Fasilitas ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Hari Buruh 1 Mei 2025.
Lokasinya berada di Kawasan Ekonomi Khusus Industroplois dan Rusun Tower 2 KITB.
Baca Juga: Ahmad Luthfi Tolak Program Barak Militer untuk Anak Nakal: Pilih Jalur Hukum dan Keluarga
Tujuan utama dari daycare KITB ini adalah memberi kemudahan bagi buruh perempuan. Mereka kini bisa bekerja dengan tenang karena anak-anak mereka dijaga di tempat yang aman dan nyaman. Salah satu buruh, Noor Izzatul Ummah, menyambut baik fasilitas ini.
"Saya bekerja dengan nyaman, anak saya aman dan juga terawasi,” kata Izza di lokasi.
Buruh lain, Galuh Arumsany, juga merasakan manfaatnya. Menurutnya, tempat ini aman, bersih, dan fasilitasnya lengkap. Ada permainan motorik, area outdoor dalam ruangan, dan pengawasan ketat dari tenaga profesional.
“Sangat membantu sekali, jika ibu-ibu kerepotan, mau nitipin anak di mana. Bisa di sini,” ujarnya.
Pengasuh daycare, Erlin Aini Azzahra, menyebut semua fasilitas memenuhi standar keamanan anak. Mainan yang digunakan juga telah diseleksi agar tidak berbahaya.
Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa setiap perusahaan yang mempekerjakan banyak tenaga kerja harus menyediakan daycare. Ia ingin agar pekerja tidak lagi mengkhawatirkan keselamatan anak saat bekerja.
“Minimal ibunya atau bapaknya tidak akan memikirkan lagi terkait yang dilakukan anak,” ujarnya.
Direktur Utama PT KITB, Ngurah Wirawan, menyebut ada 3.730 buruh perempuan yang bekerja di KITB. Keberadaan daycare sangat penting agar kasus anak terlantar karena orang tua bekerja tidak terjadi lagi.
Ngurah menyatakan, jika permintaan meningkat, fasilitas akan diperluas. Saat ini, daycare bisa menampung 25–30 anak dan tersedia ruang laktasi bagi ibu menyusui. Pelayanan ini digratiskan, namun ke depan bisa bekerja sama dengan pabrik lain agar lebih mandiri.
Selain meresmikan daycare, Gubernur juga membuka Masjid An-Nahl di kawasan KITB. Ini memberikan kemudahan bagi pekerja Muslim dalam menjalankan ibadah.
Dengan fasilitas ini, buruh perempuan di KITB kini punya solusi nyata untuk bekerja dengan tenang tanpa harus mencemaskan anak-anak mereka. ***
Artikel Terkait
Ahmad Luthfi Tolak Program Barak Militer untuk Anak Nakal: Pilih Jalur Hukum dan Keluarga