Senin, 22 Desember 2025

Ahli Forensik Digital Rismon Sianipar Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Klaim Lulusan Jepang Dipertanyakan

Photo Author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 06:19 WIB
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) (kanan) dan Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan (kiri). (Instagram.com/@jokowi - YouTube.com / Official iNews)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) (kanan) dan Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan (kiri). (Instagram.com/@jokowi - YouTube.com / Official iNews)

JAKARTA, suararembang.com - Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat setelah Rismon Hasiholan Sianipar, yang mengaku sebagai ahli forensik digital, menyatakan bahwa ijazah S1 Kehutanan Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1985 adalah palsu.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Balige Academy, Rismon menegaskan, "100 miliar persen palsu," merujuk pada analisis jenis font dan nomor seri ijazah tersebut. 

 Baca Juga: Setelah Ijazah Jokowi Disorot, Kini Gibran Jadi Sorotan Publik

Menurut Rismon, font Times New Roman yang digunakan dalam ijazah tersebut belum tersedia pada tahun 1985.

Ia menyebut bahwa Windows OS versi 1.01 dirilis pada 20 November 1985, sementara Windows 3.1, yang memfungsikan font Times New Roman, baru dirilis pada 6 April 1992.

Selain itu, nomor seri ijazah Jokowi yang hanya berupa angka 1120 dianggap janggal karena tidak mencantumkan klaster fakultas atau angkatan. 

 Baca Juga: Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Terungkap! Ijazah Asli Kini Ada di Tangan Bareskrim

Namun, klaim Rismon sebagai ahli forensik digital lulusan Jepang dipertanyakan.

Beberapa pihak menelusuri latar belakang pendidikannya dan menemukan bahwa tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa ia pernah menempuh pendidikan di Jepang.

Hal ini menimbulkan keraguan terhadap kredibilitas analisis yang ia lakukan terhadap ijazah Jokowi. 

 Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Tidak Peduli Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Tak Akan Pengaruhi Kebijakan Ayah Gibran saat Jabat Presiden

Pihak UGM sendiri telah memberikan klarifikasi terkait isu ini. Mereka menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli dan sesuai dengan data yang dimiliki universitas.

Rektor UGM, Ova Emilia, menegaskan bahwa semua dokumen akademik Jokowi terdokumentasi dengan baik, termasuk skripsi dan nilai-nilai selama masa studi. 

Sementara itu, laporan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi telah dilayangkan oleh Tim Advocate Public Defender ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X