Minggu, 21 Desember 2025

Bendungan Randugunting Jadi Andalan Baru Rembang untuk Air Bersih, Ini Rencana Besarnya!

Photo Author
- Senin, 26 Mei 2025 | 13:44 WIB
Pemkab Rembang manfaatkan Bendungan Randugunting untuk air baku.
Pemkab Rembang manfaatkan Bendungan Randugunting untuk air baku.

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

Salah satu langkah strategis yang tengah dikembangkan adalah pemanfaatan Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, sebagai sumber air baku.

Baca Juga: Forum Tripartit Rembang Aktif Lagi, Bupati Harno Dorong Sinergi Pekerja dan Pengusaha

Bendungan ini diresmikan pada awal 2022 dengan kapasitas mencapai 14,43 juta meter kubik. Awalnya dibangun untuk menunjang kebutuhan irigasi pertanian di wilayah Blora, Pati, dan Rembang. Namun, kini potensinya mulai dilirik sebagai sumber air baku yang bisa mendukung pelayanan PDAM Rembang.

Bupati Rembang Abdul Hafidz, didampingi jajaran OPD terkait, baru-baru ini meninjau langsung lokasi bendungan tersebut. Dalam kunjungannya, ia menekankan pentingnya peran Bendungan Randugunting dalam menjamin kebutuhan air baku untuk tiga kabupaten.

“Melihat posisi Bendungan Randugunting yang mana sangat dibutuhkan untuk persediaan air baku maupun pengairan Blora, Rembang, dan Pati,” ujar Bupati.

Baca Juga: Bupati Harno Perpanjang Kerja Sama dengan Perhutani, Dorong Pemanfaatan Lahan Hutan secara Legal dan Produktif

Menariknya, meskipun secara administratif berada di Kabupaten Blora, Rembang menjadi daerah pertama yang memanfaatkan air dari bendungan tersebut untuk keperluan irigasi. Hal ini membuktikan kesiapan Rembang dalam mengelola sumber daya air demi kepentingan masyarakat, khususnya para petani.

“Kebetulan Blora saat ini belum menggunakan, Pati pun belum, Rembang malah sudah lewat irigasinya,” imbuhnya.

Untuk pemanfaatan sebagai air baku, Bupati menegaskan bahwa prosesnya membutuhkan kajian teknis serta investasi besar. Oleh karena itu, Pemkab Rembang akan menggandeng PDAM untuk menyusun studi mendalam terkait infrastruktur dan anggaran.

“Yang belum rencana ke depan untuk mengambil air bakunya. Untuk mengarah ke air baku kami membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk rencana pengembangan ke depannya,” jelas Bupati.

Terkait kebutuhan anggaran, hal ini akan dikaji lebih lanjut oleh PDAM Rembang.

“Untuk teknis, Direktur PDAM-nya lebih jelas berapa yang dibutuhkan, nanti Direktur PDAM,” pungkasnya.

Langkah strategis ini diharapkan mampu menjawab tantangan air bersih jangka panjang. Selain itu, program ini juga memperkuat ketahanan air di wilayah Kabupaten Rembang secara menyeluruh.**

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Sumber: rembangkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X