suararembang.com – Rencana penataan Alun-Alun Kota Rembang belum akan dilaksanakan tahun ini. Hal itu disampaikan Bupati Rembang, Harno, dalam Musrenbang RPJMD yang digelar di salah satu hotel kawasan pantura, Selasa (27/5/2025).
Harno menyebut keterbatasan anggaran menjadi alasan utama proyek itu belum masuk prioritas. Ia menolak jika penataan dilakukan dengan dana terbatas karena dinilai tak akan maksimal.
Baca Juga: Forum Tripartit Rembang Aktif Lagi, Bupati Harno Dorong Sinergi Pekerja dan Pengusaha
"Daripada dengan anggaran sedikit-sedikit hasilnya tidak maksimal. Akhirnya saya suruh menghapus sekalian, daripada hanya ada (anggaran) sedikit-sedikit, saya tidak mau," tegas Harno.
Untuk menyiapkan rencana ke depan, Harno sudah meminta dinas terkait melakukan studi banding ke sejumlah daerah di Indonesia. Ia ingin desain alun-alun yang cocok dengan karakter Rembang.
“Kemarin saya minta tolong kepada dinas terkait tolong study banding se-Pulau Jawa bahkan se-Indonesia. Cari desain alun-alun yang benar-benar sesuai dengan yang kita butuhkan,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Rembang Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni dan Modal Usaha kepada Ratusan Mustahik
Harno juga menegaskan setiap proyek pembangunan harus memberikan dampak nyata dan estetika yang baik.
“Saya mau setiap pembangunan harus benar-benar bagus, cantik dan megah sekalian. Jadi tidak buang-buang uang, kalau cuma dibenahi sedikit-sedikit saya tidak mau,” tambahnya.
Ia bahkan menyoroti anggaran penataan Taman Kartini yang dianggap belum cukup signifikan.
“Maka kemarin termasuk Taman Kartini cuma ada beberapa miliar, percuma. Saya mau yang sekali dibangun benar-benar kelihatan dan bagus,” pungkasnya.**
Artikel Terkait
Bupati Rembang Hadiri Apel Kepala Daerah se-Jateng, Gubernur Luthfi Tekankan Sinergi dan Aksi Nyata