Gubernur Jateng Gelontorkan Rp106 Miliar untuk Rembang, Dorong Wisata dan Investasi Bangkit

suararembang.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan Kabupaten Rembang.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara langsung menyerahkan bantuan keuangan senilai Rp106,2 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Lantik 29 Pejabat Baru: No Titip Titip, No Jastip!

Dana ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program strategis di daerah tersebut.

Penyerahan bantuan dilakukan saat Gubernur bersilaturahmi dan berdialog dengan tokoh masyarakat Rembang di Hotel Pollos, Selasa (27/5/2025). Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pembangunan di Rembang harus dilakukan secara menyeluruh dan kolaboratif.

“Membangun Rembang tidak bisa parsial, harus menggandeng seluruh potensi yang ada. Rembang harus melakukan orkestrasi terkait pembangunan, agar sama dengan Pati, Kudus, dan Blora. Kita harus kerja bersama, teamwork,” tegas Gubernur.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Tolak Program Barak Militer untuk Anak Nakal: Pilih Jalur Hukum dan Keluarga

Didampingi oleh Wakil Gubernur Taj Yasin, Gubernur juga menyerap berbagai aspirasi warga.

Beberapa permasalahan yang disampaikan meliputi jembatan rusak, lesunya perekonomian, dan minimnya akses transportasi menuju bandara serta stasiun.

Luthfi menegaskan bahwa jembatan yang rusak akan segera ditangani oleh Pemprov Jateng.

Sementara untuk transportasi, akan dilakukan kajian mendalam terkait konektivitas aglomerasi agar solusi tidak menimbulkan konflik di lapangan.

Wakil Gubernur Taj Yasin menyoroti potensi wisata Rembang sebagai sektor unggulan. Menurutnya, desa-desa wisata perlu didukung dengan agenda promosi yang terstruktur dan rutin.

“Dinas Pariwisata harus punya kalender event, di wilayah pesisir Rembang itu ada beberapa event, daerah lain juga ada, Lasem ada event tingkat nasional juga. Itu didaftar dan agendanya diatur, biar bisa mendatangkan wisatawan,” kata Taj Yasin.

Ia juga mendorong Rembang untuk aktif menarik investor baru. Selain pabrik sepatu dan semen yang sudah ada, pelabuhan bisa dikembangkan menjadi pusat ekonomi dan akses logistik strategis.