suararembang.com - Seminggu sebelum puncak haji, masih banyak visa jemaah calon haji furoda yang belum mendapatkan visa.
Visa haji furoda berbeda dengan reguler maupun khusus di mana jalur ini berada di luar kuota pemerintah.
Baca Juga: Banyak Kasus Paspor Jemaah Calon Haji Hilang, Kemenag: ke Toilet, Tas Paspor Jangan Dilepas
Sehingga setiap tahunnya, tidak ada jumlah pasti banyak kuota yang diberikan.
Keberangkatan jemaah calon haji juga baru dapat dipastikan setelah visa terbit dan tiket pesawat issued.
Beberapa waktu terakhir ramai tentang visa jemaah furoda yang belum menerima visanya, sehingga Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) mencari kejelasan dengan mendatangi langsung kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah.
Dari hasil kunjungan tersebut, diperoleh jawaban bahwa penerbitan visa operasional haji tahun 2025 telah berakhir.
AMPHURI juga mengungkapkan dalam keterangan di laman resminya bahwa belum atau tidaknya visa haji furoda terbit adalah sepenuhnya menjadi otoritas pemerintah Arab Saudi.
Sebelumnya, Timwas Haji DPR Marwan Dasopang sudah meminta pihak travel untuk memberikan update yang jujur terkait permasalahan visa haji furoda.
“Karena itu kami ingin menyampaikan kepada para jemaah maupun para pimpinan travel bila sudah dipastikan tidak mendapatkan visa furoda disampaikan saja kepada jemaah,” ucap Ketua Komisi VIII DPR RI dan Timwas Haji DPR, Marwan Dasopang kepada media di Bandara Soetta, Tangerang pada Selasa, 27 Mei 2025 lalu.
“Jangan dirayu jangan diajak berangkat. Jika dirasa tidak bisa menepati janji lebih baik terus terang,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui bahwa pemberangkatan haji furoda ini sepenuhnya dilayani oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari swasta dengan pengawasan dari pemerintah.
***
Artikel Terkait
Banyak Kasus Paspor Jemaah Calon Haji Hilang, Kemenag: ke Toilet, Tas Paspor Jangan Dilepas