SUARAREMBANG.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus tancap gas meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu langkah konkretnya adalah lewat program beasiswa pendidikan tinggi (Dikti) yang kini sudah memasuki tahun kesembilan.
Program ini jadi salah satu capaian utama dalam 100 hari kerja Bupati Harno dan Wakil Bupati Hanies. Sosialisasi pendaftaran terbaru pun sudah digelar pada 2 Juni 2025 kemarin.
Baca Juga: Bupati Rembang Matangkan Rencana Pembangunan Embung Pasedan dan Trenggulunan di 100 Hari Kerja
Kepala Sub Bagian Program Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Mariban, bilang kalau program ini sudah berjalan sejak 2017.
“Total ada 421 mahasiswa penerima sampai akhir 2024,” ujarnya, Selasa (3/6).
Total anggaran yang sudah terserap sejak awal program mencapai Rp18,97 miliar. Tahun ini, Pemkab Rembang kembali mengusulkan anggaran Rp3,5 miliar untuk beasiswa Dikti.
Baca Juga: DPUTARU Rembang Fokus Perbaikan Jalan dan Jembatan di Program 100 Hari Kerja
Dari jumlah itu, Rp1,7 miliar sudah teralokasi dalam DPA Induk 2025. Sisanya akan diajukan lewat Perubahan APBD.
Tapi anggaran itu bukan hanya buat penerima baru.
“Jadi yang untuk penerima beasiswa Dikti baru itu anggarannya sekitar Rp350 juta, sedangkan lainnya untuk penerima beasiswa yang sudah berjalan,” lanjut Mariban.
Baca Juga: Kuliah Gratis 8 Semester! Cek Syarat Beasiswa Pemkab Rembang 2025 Sebelum Terlambat!
Beasiswa ini juga mulai disinergikan dengan program unggulan Bupati, yakni “dua desa dua sarjana”. Tapi realisasinya belum bisa dilakukan tahun ini.
“Itu tidak bisa tahun ini, karena visi misi Bupati itu harus tertuang di RPJMD. Paling tidak kita sudah bikin RPJMD, renstra, dan renja, baru itu (program) bisa masuk. Paling cepat perkiraan saya 2026,” jelasnya.
Meski anggaran terbatas, Pemkab tetap konsisten melanjutkan program ini. Tujuannya jelas: membangun kualitas pendidikan dan SDM Rembang demi IPM yang terus naik.**
Artikel Terkait
Miftahul Jannah, Mahasiswi Penerima Beasiswa Pemkab Rembang Jadi Wisudawan Terbaik FISIP UIN Walisongo