Pemkab Rembang Latih Warga Pesisir Tanggap Bencana, Belajar Langsung Teknik Penyelamatan dari Basarnas

SUARAREMBANG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bekerja sama dengan Basarnas Semarang menggelar pelatihan tanggap bencana untuk warga pesisir, Selasa (8/7/2025).

Pelatihan ini berlangsung di sebuah rumah makan di jalur Pantura dan diikuti puluhan warga dari wilayah rawan bencana.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Dorong Kebersamaan Tangani Bencana

Kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan dasar penyelamatan dalam situasi darurat, terutama saat banjir dan kecelakaan laut.

Bupati Rembang, Harno, yang hadir membuka acara mengatakan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam penanganan bencana.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan instansi pemerintah saja. Kesiapsiagaan masyarakat juga harus diperkuat,” ujarnya.

Baca Juga: 20 Tahun Tsunami Aceh : Bencana Alam yang Mengguncang Dunia

Rembang dikenal memiliki kondisi geografis yang cukup kompleks. Ada wilayah pegunungan, perbukitan, hingga garis pantai yang panjang.

Kondisi ini membuat daerah tersebut rawan terkena bencana, mulai dari tanah longsor, banjir, hingga kebakaran lahan.

“Semangat kerelawanan, gotong royong, dan kepedulian adalah modal sosial yang penting menjaga keselamatan bersama,” tegas Harno.

Pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari Basarnas Semarang. Kepala Basarnas, Budiono, menjelaskan materi pelatihan dirancang sesuai kondisi lapangan.

“Ancaman bencana di pesisir sangat nyata. Gelombang tinggi bisa picu rob dan banjir,” jelas Budiono.

Ia mengatakan masyarakat harus tahu cara menyelamatkan diri maupun menolong orang lain saat terjadi bencana.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan teknik penyelamatan korban tenggelam, cara menghindari arus deras, hingga prosedur evakuasi cepat.