JAKARTA, suararembang.com - Yunita Ababiel, penyanyi dangdut senior yang dikenal lewat lagu hits “Trauma”, wafat pada Minggu dini hari, 13 Juli 2025, pukul 01.00 WIB di kediamannya di Depok, Jawa Barat .
Keluarga mengumumkan kepergian beliau lewat unggahan Instagram resmi, memohon doa agar amal ibadah almarhumah diterima dan keluarga diberi ketabahan .
Baca Juga: Hamdan ATT Meninggal Dunia, Ini Jejak Emas Sang Legenda Dangdut Indonesia
Sosok legenda dangdut Rhoma Irama turut menyampaikan bahagia dan duka melalui media sosial. Ia menulis:
“Assalamualaikum… Telah berpulang ke Rahmatullah, salah seorang insan dangdut tanah air… Teriring doa semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima amal ibadah Almarhumah…”
Beberapa rekan seperti Elvy Sukaesih juga mengenang Yunita dengan harapan beliau husnul khotimah, diterima di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketenangan .
Baca Juga: OM Lorenza: 5 Fakta Menarik tentang Grup Dangdut Jadul yang Kembali Populer
Karier Panjang & Transformasi Genre
Yunita lahir dengan nama Yuyun Nabiela pada 15 Januari 1964 di Bandung .
Awalnya ia aktif sebagai penyanyi pop sejak 1979 dengan nama Jujun N. di bawah bimbingan maestro A. Riyanto, merilis 12 album hingga 1990-an .
Pada 1997, ia beralih ke genre dangdut dengan nama panggung Yunita Ababiel, merilis album debut “Pertengkaran”.
Kesuksesan terbesar datang lewat album “Trauma” (1999), yang melambungkan namanya di blantika musik Tanah Air .
Menjelang wafatnya, Yunita diketahui sempat menderita kanker payudara dan tumor batang otak, bahkan menjalani operasi beberapa waktu sebelumnya .
Kabar tersebut semakin menyedihkan publik saat ungkapan dukungan mengalir dari media sosial terhadap perjuangannya .
Warisan Lagu dan Karya
Selama 40 tahun berkarier, Yunita melewati era pop, dangdut, hingga qasidah. Beberapa lagu terkenalnya antara lain:
Artikel Terkait
Hamdan ATT Meninggal Dunia, Ini Jejak Emas Sang Legenda Dangdut Indonesia