BENGKULU TENGAH, suararembang.com - Operasi Patuh Nala 2025 di Bengkulu Tengah mendadak jadi sorotan nasional. Seorang pengendara motor menyerang anggota polisi dengan senjata tajam.
Insiden ini terjadi di depan Mapolres Bengkulu Tengah, Senin pagi, 14 Juli 2025.
Baca Juga: Operasi Patuh 2025 Digelar Serentak, Ini Sasaran dan Jadwal Lengkap dari Korlantas Polri
Kejadian mengejutkan ini terekam dalam video yang viral di media sosial. Salah satu akun Instagram, @feedgramindo, mengunggah rekaman aksi nekat tersebut pada hari yang sama.
Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa bermula saat aparat melakukan pemeriksaan surat kendaraan.
Razia ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Nala 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Operasi Patuh 2025: Tanggal, Sasaran Pelanggaran, dan Sanksi yang Harus Diketahui Pengendara
Saat pemeriksaan berlangsung, seorang pengendara motor tanpa plat nomor mencoba menerobos lokasi razia.
Saat dihentikan petugas, pria tersebut tiba-tiba mencabut pisau dari pinggang dan berupaya menyerang polisi.
“Mencabut pisau dari pinggangnya dan berupaya menyerang Polisi,” tulis akun @feedgramindo dalam unggahannya.
Penyerangan ini memicu aksi kejar-kejaran antara pelaku dan aparat. Suara tembakan peringatan terdengar dalam video yang beredar, menambah dramatis situasi tersebut.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan dalam kondisi tubuh penuh lumpur. Ia ditemukan bersembunyi di kubangan kebun milik warga sekitar.
Pelaku langsung dibawa ke gedung Satreskrim Polres Bengkulu Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditulis, polisi belum mengungkap identitas maupun motif pelaku penyerangan.
Artikel Terkait
Operasi Patuh 2025 Digelar Serentak, Ini Sasaran dan Jadwal Lengkap dari Korlantas Polri