JAKARTA, suararembang.com - Artis Luna Maya buka suara tentang riasan paes saat akad nikahnya yang sempat ramai karena dianggap menyalahi pakemnya.
Saat akad pada 7 Mei 2025 lalu di Bali, Luna Maya dan Maxime Bouttier menggunakan adat Jawa.
Baca Juga: Luna Maya Bantah Kabar Hamil Anak Kembar, Ungkap 2025 Masih Ingin Fokus Pekerjaan
Luna pun menyadari bahwa paes yang ia pakai memang tak sesuai pakemnya, namun tak menyangka akan mendapat reaksi publik yang besar.
“Gue dateng ke tante Mamie, Mamie Hardo ya, jujur ini juga gue personally chat tante Mamie gitu, gue minta maaf karena banyak yang menyerang beliau, banyak yang kayak mempertanyakan beliau padahal sebenarnya nggak salah beliau,” ujar Luna Maya dalam podcast bersama Ivan Gunawan, dikutip pada Rabu, 23 Juli 2025.
“Beliau udah bilang, ‘Nggak mau pakem aja?’ ‘Tante Mamie, aku boleh nggak pakem?' Padahal sebenarnya aku juga mohon maaf nggak paham bahwa banyak orang yang benar-benar sedemikian rupa dengan masalah pakeman ini,” tambahnya.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Luna Maya Ikut Tren Viral Aura Farming ala Penari Cilik Pacu Jalur
Ia juga mengatakan bahwa dirinya sudah punya rencana sendiri untuk pernikahannya, di mana ia ingin terlihat sederhana tentang penampilannya.
“Gue nggak mau terlalu penuh, terlalu ribet, gue pengin polos tapi ada adat Jawanya, i love the culture dengan cara ini gue menghargai setengah budaya bokap gue dan mamanya Maxime,” tambahnya.
Luna juga menjelaskan bahwa Mamie Hardo sudah mengingatkannya bahwa paes yang dipakai adalah inspirasi, bukan pakem.
Dalam kesempatan tersebut, Luna meminta maaf karena isu paes tersebut.
“Gue juga minta maaf kepada pihak-pihak dan sekali lagi jangan dihujat tante Mamie, jangan dipersalahkan dia,” ujar Luna.
“Saya udah sering glam tapi ini momen saya ingin beda,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada maksud lain selain ingin mewujudkan cita-cita pernikahannya.
Artikel Terkait
Luna Maya Mendadak ‘Serah Terima’ Jabatan Ketua Jomblo, Raline Shah: Jomblo Butuh Inspirasi