Senin, 22 Desember 2025

Bupati Rembang Desak Pertamina Mudahkan Akses Pertalite untuk Warga Desa Terpencil

Photo Author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Bupati Rembang minta Pertamina permudah akses pertalite bagi warga desa terpencil yang kesulitan karena jarak SPBU terlalu jauh.
Bupati Rembang minta Pertamina permudah akses pertalite bagi warga desa terpencil yang kesulitan karena jarak SPBU terlalu jauh.

REMBANG, suararembang.com - Bupati Rembang Harno menyuarakan permintaan agar Pertamina mempermudah akses bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite bagi masyarakat yang tinggal di pelosok desa.

Permintaan ini muncul setelah banyak warga mengeluh sulit mendapatkan pertalite karena jarak stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.

Baca Juga: Bupati Rembang Harno Ikut Meriahkan Bhayangkara Run 2025, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Mapolres

Menurut Bupati Harno, warga desa terpencil sering kali harus menempuh perjalanan hingga lebih dari 10 kilometer hanya untuk membeli pertalite. Situasi ini menjadi beban tersendiri, terutama bagi pengguna sepeda motor yang biasanya hanya memerlukan beberapa liter BBM.

“Untuk membeli pertalite tiga liter saja, warga harus menempuh waktu dan jarak yang cukup jauh. Ini tentu memberatkan,” ujarnya.

Kesulitan tersebut, lanjut Harno, berdampak langsung pada berbagai aktivitas warga, mulai dari perjalanan ke tempat kerja, pengangkutan hasil pertanian, hingga kegiatan ekonomi sehari-hari.

Baca Juga: Mendagri Lantik Bupati Rembang Harno Sebagai Wakil Bendahara Umum Apkasi

Jarak yang terlalu jauh membuat biaya dan waktu tempuh semakin besar, sehingga menghambat produktivitas masyarakat.

Harno menyoroti keberadaan pertashop di beberapa desa yang belum maksimal membantu kebutuhan warga. Hal ini karena sebagian pertashop hanya menjual BBM jenis pertamax, yang harganya lebih mahal dibandingkan pertalite.

“Dulu sudah ada pertashop, tujuannya baik untuk membantu masyarakat yang jauh, tapi ternyata tidak berjalan,” jelasnya.

Bupati berharap Pertamina segera melakukan evaluasi terhadap pola distribusi BBM di Kabupaten Rembang. Ia menekankan perlunya solusi agar warga desa yang berada jauh dari SPBU dapat memperoleh pertalite dengan lebih mudah dan terjangkau.

“Saya minta Pertamina mengevaluasi bagaimana caranya warga yang ada di daerah jauh bisa menikmati pertalite dengan mudah. Masa kebutuhan sedikit harus menempuh 10–15 kilometer,” tandasnya.

Permintaan ini juga menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk mencari terobosan bersama Pertamina. Tujuannya adalah memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih merata, sehingga kebutuhan energi masyarakat desa dapat terpenuhi tanpa mengorbankan waktu dan biaya yang besar.

Dengan adanya perhatian khusus terhadap distribusi BBM bersubsidi ini, diharapkan roda perekonomian desa tetap bergerak lancar dan mobilitas warga semakin mudah.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X