JAKARTA, suararembang.com - Penyanyi Tiara Andini membagikan pengalamannya saat dipaksa untuk bertukar kursi pesawat oleh seorang menteri.
Ia mengungkapkan dirinya sudah sempat menolak namun petugas tetap menukar kursi yang sudah ia pesan lebih dulu kepada menteri yang tak ia sebutkan namanya itu.
“Cerita keseruan hari ini. Waktu check in (pesawat) ditawarin oleh pegawai counter Garuda Indonesia (mungkin titipan) untuk tuker seat. Seatku di 8k yang mana di jendela dan pojok kanan belakang,” tulis Tiara dalam unggahan Instagram Story pada Jumat, 29 Agustus 2025.
“Pegawainya bertanya dengan sangat sopan 'Apakah itu berkenan (tukar seat)? Kalau tidak berkenan tidak apa-apa. Karena akan ada MENTERI'. Dia menanyakan hal itu dengan kalimat yang sama beberapa kali dan jawabanku tidak berkenan,” tulisnya lagi.
Tak hanya persoalan kursi, Tiara juga menuliskan bahwa pesawat yang ia naiki sempat mengalami delay atau keterlambatan.
Namun, sebagai penumpang ia tak mendapatkan informasi alasan keterlambatan pesawatnya.
Saat waktunya memasuki waktu check boarding pass, penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol ini dikejutkan dengan fakta bahwa kursinya telah ditukar tanpa persetujuan darinya.
“Tadi di counter depan saya sudah tolak permintaan ini karena dikasih pilihan berkenan atau tidak berkenan. Jadi tidak akan ada kursi yang ditukar ya,” imbuhnya.
Ketika sudah berada di dalam pesawat, ia melihat seorang menteri dan bertukar kursi dengan penumpang lain.
“Akhirnya, dia meminta tukar kursi sama orang lain yang aku juga gak kenal siapa sambil dipuji ‘ini baru sobatku’, supaya bisa duduk sama istrinya kalau gak salah dengar,” tambahnya.
Di akhir unggahannya, pelantun lagu Usai ini menyindir pejabat yang menggunakan kekuasaannya bahkan untuk hal-hal kecil.
“What a beautiful chaos yang aku jalani untuk memulai hari yang sudah dikelilingi berita-berita buruk di negeriku. Ini hanya masalah kursi, sangat gak sebanding sama masalah-masalah lain. Tapi, masalah sepele ini aja sudah merasa ‘berpower,’” pungkasnya.
***
Artikel Terkait
Heboh Penumpang Diduga Teriak Ada Bom di Pesawat, Rute Jakarta–Medan Disebut Gagal Terbang Sesuai Jadwal