Senin, 22 Desember 2025

Tuntutan 17+8: Andovi-Chia Ingatkan DPR, Kalau RUU Pilkada Bisa Dikebut Semalam Kenapa Tidak Sekarang?

Photo Author
- Jumat, 5 September 2025 | 13:30 WIB
Influencer Fathia Izzati (kedua depan) hingga Jerome Polin saat menyuarakan tuntutan rakyat di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 4 September 2025. (Instagram.com/@kittendust)
Influencer Fathia Izzati (kedua depan) hingga Jerome Polin saat menyuarakan tuntutan rakyat di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 4 September 2025. (Instagram.com/@kittendust)

JAKARTA, suararembang.com – Sejumlah influencer Indonesia kembali menyuarakan desakan agar tuntutan rakyat yang dikenal dengan istilah 17+8 segera dijawab para pemangku kebijakan.

Aksi penyampaian aspirasi tersebut berlangsung di Kompleks Parlemen RI, Jakarta Pusat, pada Kamis, 4 September 2025. Hadir sejumlah pegiat media sosial dan masyarakat sipil yang mewakili suara publik.

Baca Juga: Mahasiswa Rembang Gelar Aksi Damai, Suarakan Aspirasi Lewat Teatrikal dan Doa Bersama

Influencer sekaligus aktor Andovi da Lopez menegaskan bahwa 17 tuntutan jangka pendek tidak seharusnya memakan waktu lama.

Ia menilai penyelesaian bisa dilakukan dalam lima hari, sesuai tenggat 5 September 2025 sejak deklarasi akhir Agustus lalu.

“Salah satu pertanyaan yang sering ditanya adalah apakah realistis mengerjakan 17+8 dalam 5 hari. Kalau kalian masih ingat, tahun lalu pasca putusan MK soal RUU Pilkada, itu bisa kok dikerjakan dalam satu malam saja,” kata Andovi kepada awak media di Gerbang Pancasila DPR RI.

Menurut Andovi, inti dari percepatan ada pada niat politik. Ia menilai DPR maupun lembaga lain bisa bekerja cepat jika ada komitmen serius.

“Tuntutan ini bukan cuma ke DPR, tapi juga Polri, TNI, dan presiden. Dari 17 tuntutan, tiap lembaga hanya kebagian dua atau tiga poin. Kalau ada niat, mereka bisa kok menyelesaikannya dengan cepat,” jelasnya.

Nada serupa disampaikan Fathia Izzati atau Chia, musisi Reality Club sekaligus influencer. Ia menekankan bahwa gerakan ini tetap hidup meski aksi jalanan mulai berkurang.

“Gerakan ini sudah sangat masif dalam 4-5 hari terakhir. Optimis kita berangkatnya dari situ, bukan hanya dari DPR,” tegas Chia.

Menurut Chia, tuntutan 17+8 memberi dampak positif pada meningkatnya kesadaran politik masyarakat.

“Walaupun aksi turun ke jalan sudah berkurang, tapi semangatnya tidak akan hilang. Yang pasti, momen ini jadi edukasi politik yang luar biasa, membuat warga lebih paham proses politik,” ujarnya.

Selain Andovi dan Chia, hadir pula influencer lain seperti Jerhemy Owen, Jerome Polin, Abigail Limuria, Andhyta F. Utami (Afu), Jovial da Lopez, hingga Ferry Irwandi.

Rombongan influencer tersebut diterima langsung oleh anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan anggota Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI, Andre Rosiade. Keduanya menegaskan siap menampung aspirasi yang disampaikan.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X