Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Rembang Bergerak Cepat Tangani Dugaan Keracunan Siswa SMPN 1 Kragan

Photo Author
- Rabu, 24 September 2025 | 16:31 WIB
Foto ilustrasi contoh menu MBG - viral di medsos siswa SMA di Tuban mendapati belatung di makanannya. (Instagram/badangzinasional.ri)
Foto ilustrasi contoh menu MBG - viral di medsos siswa SMA di Tuban mendapati belatung di makanannya. (Instagram/badangzinasional.ri)

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menindaklanjuti secara cepat dugaan keracunan yang dialami siswa SMPN 1 Kragan pada Selasa (23/9/2025). Sebanyak 173 siswa dilaporkan mengalami gejala mual dan diare usai mengikuti kegiatan belajar.

Hingga Rabu (24/9/2025) sore, sebanyak 159 siswa telah mendapat perawatan dan diperbolehkan pulang. Sementara itu, 14 siswa masih menjalani perawatan intensif. Seluruh layanan kesehatan diberikan secara gratis.

Baca Juga: Kasus Keracunan MBG yang Terus Berulang: Jawaban Konsisten Kepala BGN hingga Bentuk Tim Investigasi Keamanan Pangan

Wakil Bupati Rembang sekaligus Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG), M. Hanies Cholil Barro’, langsung meninjau sekolah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memasok makanan.

Dinas Kesehatan juga mengirim tim ke Puskesmas Kragan untuk menangani siswa dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepada awak media, Wabup menyampaikan bahwa penyebab pasti kasus ini masih diteliti. Namun dugaan awal mengarah pada makanan MBG yang dikonsumsi siswa pada Selasa.

Baca Juga: Sorotan Khusus: 352 Siswa Keracunan Massal yang Diduga Imbas Menu MBG Tak Layak Konsumsi di KBB, Lonjakan Korban dalam Hitungan Jam

“Siswa banyak yang mengeluh sakit perut pada hari ini, keracunan nya ditengarai dadi MBG yang dibagikan kemarin. Anak-anak ini berasal dari komunal yang sama, sekolah di SMPN 1 Kragan dan dari desa yang berbeda-beda,” ujarnya.

Menu MBG pada hari itu terdiri atas mi ayam, tahu rebus, dan buah potong melon. “Buah potong ini sebenarnya tidak direkomendasikan juga,” imbuh Wabup.

Pemkab memastikan langkah penanganan dan pencegahan telah dilakukan. Prosedur pengelolaan MBG oleh Sarjana Penegak Pembangunan Indonesia (SPPI) kini dievaluasi bersama Badan Gizi Nasional. Dari hasil klarifikasi, SMPN 1 Kragan mendapat jadwal pengiriman terakhir.

“Kemungkinan makanan sudah expired, ini kita sudah tata ulang, akan dikirim lebih pagi lagi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga memberikan peringatan kepada seluruh penyedia MBG agar lebih disiplin dalam menjaga kualitas makanan.

“Dimasak jam berapa, dibagikan jam berapa, maksimal dikonsumsi jam berapa, diperhatikan kadaluarsanya, harus jelas,” tandasnya.

Pemkab Rembang menekankan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mempercayai informasi resmi dari pemerintah. Bagi siswa yang mengalami gejala serupa diminta segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X