BANDUNG, suararembang.com – Detik-detik aksi nekat pemotor Yamaha Nmax menghentikan laju bus pariwisata di Ciwidey, Kabupaten Bandung, viral di media sosial.
Video yang beredar luas ini membuat warganet geram dan memicu respons cepat dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Geger Video Cium Kening Unsri: Fakta Viral, Sanksi Organisasi, dan Evaluasi Kampus
Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @infojawabarat pada Selasa, 30 September 2025, terlihat seorang pemotor memotong jalur bus di jalan menurun dan berkelok.
Secara tiba-tiba, motor tersebut berhenti di depan bus sambil memberi isyarat agar kendaraan besar itu melambat. Momen itu dimanfaatkan puluhan pemotor lain untuk menyalip secara bersamaan.
Suara perekam video terdengar jelas dengan nada panik. “Eh mang kalem atuh mang, bukan gitu,” ucap perekam. Aksi berbahaya ini langsung menyulut amarah publik.
Baca Juga: Ucapan Viral Anggota DPRD Gorontalo: Diselidiki BK, Disebut Disebar Teman Wanita, hingga Klarifikasi
Banyak warganet menyebut tindakan itu arogan dan mencerminkan rendahnya etika berkendara di jalan raya.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Sigit Suhartanto, menegaskan bahwa manuver berisiko di jalur menurun dan berliku tidak hanya membahayakan pemotor, tetapi juga penumpang bus serta pengguna jalan lain.
“Dari kejadian ini pengingat akan pentingnya etika berkendara dan ketaatan aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Polisi kini menelusuri identitas rombongan pemotor Nmax tersebut. Sigit memastikan pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dan akan melakukan penindakan hukum agar memberi efek jera.
Ia menekankan, jalan raya adalah ruang publik yang harus dijaga keselamatannya.
Fenomena konvoi motor memang sering memicu kontroversi. Semangat kebersamaan tidak seharusnya mengorbankan aturan lalu lintas.
Insiden di Ciwidey ini kembali menjadi sorotan, sekaligus pengingat pentingnya kampanye keselamatan jalan raya.
Artikel Terkait
Geger Video Cium Kening Unsri: Fakta Viral, Sanksi Organisasi, dan Evaluasi Kampus