Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

SEMARANG, suararembang.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak investor untuk tidak ragu menanamkan modal di Jawa Tengah.

Menurutnya, potensi energi hijau dan sektor pangan Jateng sangat besar dan menjanjikan keuntungan jangka panjang.

 Baca Juga: Gubernur Luthfi Ajak Pengusaha Tionghoa Perpit Kembangkan Ekonomi Baru di Jawa Tengah

“Jadi rugi kalau tidak investasi di Jawa Tengah, karena top,” ujar Luthfi saat membuka Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025, di Balai Riung Hotel Padma, Semarang, Selasa (4/11/2025).

Tawarkan Investasi Rp5 Triliun Lebih

Ajang promosi investasi tahunan ini menawarkan peluang investasi bernilai lebih dari Rp5 triliun.

Sektor yang ditawarkan meliputi industri hijau, pengolahan sampah, perikanan, pertanian, hingga pariwisata.

Acara ini dihadiri Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Zahid Hafeez Chaudri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah Rahmad Dwi Saputra, serta para kepala daerah dan pimpinan OPD se-Jateng.

Jawa Tengah Punya Daya Saing di Pangan dan Energi

Luthfi menegaskan, Jawa Tengah memiliki daya saing kuat di sektor pangan dan energi terbarukan.

Kontribusi produksi pangan Jateng mencapai 16,5–18,8 persen dari total produksi nasional.

Sementara di bidang energi, data dari Institute for Essential Services Reform (IESR) mencatat,

Potensi tenaga surya di Jateng mencapai sekitar 194 gigawatt peak.

Potensi tenaga bayu sekitar 2.950 megawatt peak.

Potensi tenaga mini hidro sebesar 730 megawatt peak.

“Topik hari ini adalah bagaimana menciptakan ekonomi terbarukan, dan produk-produk pertanian yang terintegrasi,” jelasnya.