Minggu, 21 Desember 2025

Soal Satgas Khusus Antisipasi Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta Bakal Terulang, Mensos Sebut Masih Menunggu Arahan Prabowo

Photo Author
- Sabtu, 22 November 2025 | 21:30 WIB
Mensos Gus Ipul sebut Kemensos akan ikut membantu pendampingan pelaku insiden ledakan SMAN 72 Jakarta. (Instagram/kemensosri)
Mensos Gus Ipul sebut Kemensos akan ikut membantu pendampingan pelaku insiden ledakan SMAN 72 Jakarta. (Instagram/kemensosri)

JAKARTA, suararembang.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan akan turut memberikan rehabilitasi pada pelaku atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang kerap dipanggil Gus Ipul mengatakan bahwa rehabilitasi dari Kemensos tersebut untuk membantu pemulihan pada ABH,

Baca Juga: Sorotan Khusus: ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diduga Beli Bom Rakitan via Online, Ortunya Syok Tak Menyangka

Selain itu, trauma healing yang dilakukan juga menjadi bagian dari layanan rehabilitasi dari Kemensos.

“Tugasnya Kementerian Sosial, kita membantu untuk melakukan semacam proses rehabilitasi,” kata Gus Ipul kepada awak media di Tangerang pada Sabtu, 22 November 2025.

Kerja sama dengan Sejumlah Pihak Terkait Deradikalisasi di Lingkungan Sekolah

Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa Kemensos akan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait deradikalisasi, terlebih pada kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.

“Ini kita akan coba memberikan dukungan, bekerja sama dengan Densus, bekerja sama dengan kepolisian juga,” ucap Gus Ipul.

“Secara umum, kita bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang memang terbiasa dalam rangka melakukan deradikalisasi dan layanan psikososial yang lain,” imbuhnya.

Namun, yang paling penting menurut Gus Ipul adalah pencegahan tindakan ekstrem di lingkungan sekolah harus bersama-sama oleh seluruh pihak.

Pembentukan Satgas Tunggu Arahan Presiden Prabowo

Mengenai rencana pembentukan satuan petugas (satgas) khusus untuk mencegah kejadian serupa tak lagi terjadi, Gus Ipul menyatakan menunggu arahan yang diberikan Presiden Prabowo.

Menurut penuturannya, Prabowo telah memerintahkan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) bersama-sama dengan kementerian lain untuk serius melakukan pencegahan.

“Presiden memiliki atensi yang sungguh-sungguh terhadap kejadian kemarin itu dan telah menugaskan sejumlah menteri untuk melakukan langkah-langkah bagaimana ke depan untuk bisa mencegah, memitigasi berbagai hal yang kita tahu bisa berdampak buruk terhadap siswa,” jelasnya.

“Kita juga harus melibatkan tokoh-tokoh agama dan kita melibatkan banyak pihak,” imbuhnya.

Presiden Prabowo dan Mendikdasmen soal Kasus Bullying di Sekolah

Sebelumnya, Presiden Prabowo sempat ditanya mengenai penanganan isu bullying di sekolah.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X