Senin, 22 Desember 2025

Siklon Tropis FINA Terus Menguat, BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem di Maluku dan NTT

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 05:00 WIB
BMKG peringatkan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi akibat Siklon Tropis FINA yang menguat cepat.
BMKG peringatkan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi akibat Siklon Tropis FINA yang menguat cepat.

JAKARTA, suararembang.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa Siklon Tropis FINA telah terbentuk di Laut Arafuru dan berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem.

Siklon ini awalnya berbentuk bibit siklon 97S.
Menurut BMKG, pusat FINA terdeteksi di selatan Pulau Tanimbar, sekitar 465 km dari barat daya Banda.

Baca Juga: BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah

Saat ini, FINA telah mencapai Kategori 1, dengan kecepatan angin tertinggi sekitar 75 km/jam dan tekanan minimum 993 hPa.

BMKG juga memperkirakan bahwa dalam 24 jam ke depan, siklon ini bisa meningkat menjadi Kategori 2, karena pertumbuhan yang cukup cepat.

Karena pergerakannya yang menuju timur laut dengan kecepatan sekitar 8 km/jam, BMKG mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem bagi wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Potensi dampak meliputi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang laut berbahaya dengan tinggi antara 1,5 hingga 4 meter.

Meski begitu, BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang menyatakan bahwa dampak langsung FINA terhadap daratan NTT kemungkinan tidak signifikan, karena pusat siklon masih cukup jauh dari wilayah tersebut.

Meski demikian, NTT masih bisa merasakan efek tidak langsung seperti hujan ringan sampai sedang, petir, dan angin sesaat.

Sementara itu, perkembangan internasional juga menguatkan kewaspadaan. Tropical Cyclone Fina dilaporkan telah meningkat menjadi Kategori 3 saat menjauhi wilayah Indonesia dan menuju Australia.

Menurut laporan, badai ini sempat menyebabkan kerusakan struktural ringan di beberapa tempat karena kecepatan angin mencapai 200 km/jam.

Selain itu, wilayah Darwin di Australia Utara tengah melakukan evakuasi dan menyiapkan rencana darurat karena potensi banjir dan angin kencang.

Setelah melewati Darwin, siklon ini diprediksi akan bergerak ke arah barat daya.

Apa Artinya bagi Masyarakat?

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X