Senin, 22 Desember 2025

Keluarga Tak Menyangka Ayah Tiri Alvaro Jadi Pelaku: Disebut Sempat Ikut Cari Keberadaan Korban Sebelum Ditemukan Tewas

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 21:00 WIB
Tangkapan layar tempat Alvaro Kiano Nugroho ditemukan dengan kondisi meninggal dunia setelah hilang sejak Maret 2025. (TikTok/iqbalcahyadi12)
Tangkapan layar tempat Alvaro Kiano Nugroho ditemukan dengan kondisi meninggal dunia setelah hilang sejak Maret 2025. (TikTok/iqbalcahyadi12)

TANGERANG, suararembang.com - Dugaan keterlibatan keluarga ayah tiri dalam kasus tewasnya Alvaro Kiano Nugroho mencuat setelah Sayem, sang nenek, mengetahui adanya alibi yang dianggap janggal.

Sebagai informasi, Alvaro Kiano Nugroho adalah seorang anak yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu, 23 November 2025 setelah sempat hilang sejak Maret 2025.

Baca Juga: Cerita Pilu Kakek Alvaro Tentang Hari Terakhir Jumpai Cucu Kesayangannya usai Kini Bocah 6 Tahun Itu Ditemukan Tak Bernyawa

Buntut temuan jasad Alvaro tersebut, polisi kemudian menangkap ayah tiri Alvaro yang diduga bertanggung jawab atas kejadian ini.

Lebih lanjut, Sayem menyebut adik dari ayah tiri korban sempat memberi alasan kepada tetangga yang mencium bau mencurigakan dari rumah pelaku, dengan mengatakan bahwa hal itu berasal dari bangkai anjing.

"Katanya bukan, itu mah bangkai anjing.Jadi keluarganya terlibat semua," ujar Sayem kepada wartawan pada, Senin 24 November 2025.

Pernyataan itu menurut Sayem menjadi indikasi bahwa ada pihak lain di dalam keluarga yang mungkin mengetahui peristiwa sebenarnya dan mencoba menutupinya.

Penemuan Jasad dan Awal Terkuaknya Kasus

Kasus ini kembali mencuat setelah polisi memastikan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka di Kali Cilalay, Bogor, Jawa Barat.

Temuan ini sekaligus mengakhiri pencarian panjang selama delapan bulan, meski identitas jasad masih harus dipastikan melalui pemeriksaan DNA.

Jasad yang sudah kerangka ini disebut dibuang dengan cara dibungkus plastik dan diikat pada sebuah pohon dekat sungai, agar tidak hanyut terbawa arus.

Versi Keluarga: Diajak Membeli Mainan, Dibekap, Lalu Dibawa ke Bogor

Sayem membeberkan rangkaian peristiwa yang ia ketahui berdasarkan penjelasan pihak keluarga. Alvaro, kata dia, awalnya diajak oleh ayah tiri, Alex, untuk membeli mainan.

Kendati demikian, dugaan penyidik menunjukkan bahwa anak itu justru dibekap menggunakan handuk hingga tak bernyawa.

"Pelaku mengajak Alvaro membeli mainan, namun ternyata korban dibekap dengan handuk," ujar Sayem.

Setelahnya, tubuh Alvaro dibawa seorang ‘orang suruhan’ menuju Bogor untuk dibuang. Sang nenek menambahkan bahwa pelaku melibatkan pihak lain untuk mengamankan barang-barang seperti plastik dan tulang, serta menggunakan sarung tangan agar sidik jarinya tidak terdeteksi.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X