Minggu, 21 Desember 2025

Sumatera Dilanda Banjir Bandang hingga Tanah Longsor, Cak Imin: Kiamat Sudah Terjadi Akibat Kelalaian Kita Sendiri

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 21:15 WIB
Menko PM, Cak Imin mengaku telah mengirim surat kepada sejumlah Menteri mendesak evaluasi kebijakan terkait bencana di Sumatera. (Dok Kemenko Pemberdayaan Masyarakat)
Menko PM, Cak Imin mengaku telah mengirim surat kepada sejumlah Menteri mendesak evaluasi kebijakan terkait bencana di Sumatera. (Dok Kemenko Pemberdayaan Masyarakat)

JAKARTA, suararembang.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, mengaku telah mengirimkan surat resmi kepada sejumlah menteri Kabinet Merah Putih terkait evaluasi kebijakan.

Surat itu berisi tentang permintaan evaluasi total atas seluruh kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Baca Juga: Zulhas Buka Suara Soal Kritik Penanganan Bencana Sumatera: Akses Geografis Bikin Distribusi Lambat!

Adapun para menteri yang mendapat surat adalah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq.

“Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan,” tutur pria yang akrab disapa Cak Imin itu di Bandung pada Senin, 1 Desember 2025.

Baca Juga: Ingin Cegah Musibah di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Siapkan Moratorium Penebangan Hutan

“Kalau bahasa NU-nya taubatan nasuha,” sambungnya.

Evaluasi Total atas Kebijakan Lingkungan dan Tata Ruang

Cak Imin menegaskan perlu adanya koreksi total terhadap pengelolaan hutan, tata ruang, eksploitasi sumber daya alam, hingga mitigasi bencana.

Menurutnya, bencana besar yang terjadi di Sumatera bukan hanya disebabkan faktor alam semata, melainkan juga kerusakan lingkungan yang diakibatkan kelalaian panjang.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Capai 604 Orang, Korban Hilang: 464 Orang, Korban luka: 2.600 Orang Pada Bencana Sumatera

“Ancaman bencana itu ada di depan mata kita akibat dua hal, yang pertama lingkungan kita yang kritis akibat kesalahan kita sendiri,” ucapnya.

Cak Imin menilai, langkah evaluasi bukan hanya respons sesaat, tetapi harus berupa perubahan kebijakan secara menyeluruh agar bencana tidak terus berulang.

“Yang kedua perencanaan dan antisipasi yang rendah dari kita semua sebagai bangsa,” lanjutnya.

Peringatan Keras: Bencana Adalah Akibat Kelalaian Kolektif

Cak Imin menggambarkan bahwa rentetan banjir bandang dan longsor di Sumatera merupakan akumulasi dari buruknya pengelolaan lingkungan selama bertahun-tahun. Ia bahkan menyebut kondisi ini sebagai ‘kiamat’ akibat ulah manusia.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X