Senin, 22 Desember 2025

Publik Rindu Sosok Sutopo hingga Doni Monardo Usai Pernyataan Kontroversial Kepala BNPB

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 21:30 WIB
Publik Rindu Sosok Sutopo, Doni Monardo dan Ahmad Yurianto Usai Pernyataan Kontroversial Kepala BNPB
Publik Rindu Sosok Sutopo, Doni Monardo dan Ahmad Yurianto Usai Pernyataan Kontroversial Kepala BNPB

 

JAKARTA, suararembang.com - Jagat media sosial ramai oleh nostalgia terhadap sosok-sosok lama di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah banjir bandang dan longsor melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh pada akhir November 2025.

Ribuan warga terdampak, sementara ratusan meninggal dunia.

Baca Juga: BNPB dan BMKG Minta Pemda Sigap soal Mitigasi di Daerah: Jangan Menunggu Bencana, Baru Minta Bantuan Pusat

Di tengah situasi itu, banyak netizen menyebut kerinduan mereka terhadap figur seperti Sutopo Purwo Nugroho, Doni Monardo, dan Ahmad Yurianto.

Menurut warganet, para tokoh tersebut dikenal karena komunikasi publik mereka yang cepat, akurat, empatik, dan menenangkan di masa krisis.

Pernyataan Kontroversial Kepala BNPB Picu Amarah Publik

Situasi memanas setelah pernyataan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada 28 November 2025.

Dalam konferensi pers, ia menyebut bahwa banjir di Sumatra “terlihat mencekam di media sosial” dan belum layak ditetapkan sebagai bencana nasional.

Pernyataan itu memicu kritik keras. Data resmi BNPB menunjukkan 217 korban meninggal, 79 orang hilang, dan akses ke banyak wilayah masih sangat sulit dijangkau.

Publik menilai komentar tersebut tidak mencerminkan kondisi darurat di lapangan.

Suharyanto Menangis dan Minta Maaf

Sehari setelah menuai kecaman, Suharyanto turun langsung ke Desa Aek Garoga, Tapanuli Selatan.

Melihat kerusakan besar, ia menangis di lokasi kejadian. Dalam pertemuan dengan Bupati Gus Irawan Pasaribu, ia menyampaikan permintaan maaf dan mengaku bahwa kondisi lapangan jauh lebih berat daripada laporan awal.

Namun, permintaan maaf itu belum cukup meredakan kemarahan publik. Banyak warganet menilai bahwa persoalan utamanya adalah komunikasi krisis yang dianggap tidak sensitif terhadap situasi warga.

Netizen Rindu “Sosok Penenang” Saat Krisis

Di media sosial, pengguna ramai membandingkan gaya komunikasi pimpinan BNPB saat ini dengan tokoh-tokoh lama.

Sutopo Purwo Nugroho dipuji karena pembaruan informasi yang detail dan humanis.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X