YOGYAKARTA, suararembang.com – Dua ASN Rembang membawa pulang penghargaan dari ajang AI for Local Creative Content 2025.
Kisah mereka penuh kejutan dan inspirasi.
Kurniawan: Menang Lewat Weton
M. Kurniawan mengaku sempat minder. Ia harus bersaing dengan ratusan ASN dari berbagai daerah.
Namun, ia justru menang dan meraih Best Creative Talent.
“Ini kebanggaan besar. Saya tidak menyangka bisa dapat penghargaan ini,” katanya.
Ia memilih tema perhitungan weton sebelum menikah, tradisi Jawa yang kini jarang diangkat.
Tema itu menjadi pembeda di tengah banyaknya karya bertema kuliner atau tarian daerah.
Kurniawan berharap ASN lain semakin berani belajar teknologi digital dan memanfaatkan pelatihan seperti Digitalent.
Laksmi: Tak Menyangka Namanya Disebut
Laksmi Krisnadevi juga tak menyangka bisa menang. Jumlah peserta yang mencapai 177 orang membuatnya pesimis.
“Saya benar-benar tidak menyangka. Karya teman-teman lain sangat keren,” ujarnya.
Baginya, penghargaan ini adalah dorongan besar untuk terus belajar.
Ia berjanji membuat lebih banyak karya yang bermanfaat untuk masyarakat Rembang.
“Semoga ke depan saya bisa berkontribusi lewat karya kecil yang saya buat,” pungkasnya.
Kisah Kurniawan dan Laksmi menunjukkan bahwa kreativitas ASN daerah tak kalah dengan peserta dari kota besar.
Artikel Terkait
DevFest Bandung 2025 Pecahkan Rekor: 2.000 Peserta Kaji Solusi AI & Cloud, Terbesar Se-Asia Tenggara