BANDA ACEH, suararembang.com - Di tengah upaya pemulihan pascabanjir bandang di Aceh, foto Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, bersama istrinya saat umrah mendadak viral di media sosial.
Potret itu memicu gelombang kritik karena dinilai tak menunjukkan empati, sementara wilayahnya masih terdampak berat.
Baca Juga: Update Banjir Bandang Aceh: 345 Warga Meninggal, 115 Ribu Rumah Rusak Parah, Pengungsi Kelaparan
Unggahan tersebut kontras dengan situasi Aceh yang masih porak-poranda. Presiden Prabowo, para menteri, hingga tim lapangan turun langsung membantu pemulihan, sementara sang bupati justru berada di Tanah Suci.
Kemarahan publik makin besar karena Mirwan sebelumnya mengirim surat resmi ketidaksanggupan menangani bencana, namun lima hari kemudian justru berangkat ke luar negeri.
Foto Viral: Senyum Mirwan Saat Warga Masih Berduka
Unggahan viral itu salah satunya berasal dari akun Instagram @fakta.indo, Jumat (5/12/2025), menampilkan Mirwan dan istri berpose cerah saat umrah.
“Baru terbitkan surat tak mampu tangani bencana, bupati ini umroh bareng istri,” tulis caption unggahan tersebut.
Foto tersebut disebut diambil pada Selasa, 2 Desember 2025, hanya beberapa hari setelah banjir bandang menghantam 11 kecamatan di Aceh Selatan.
Warganet menilai senyum sumringah Mirwan dan istrinya menunjukkan kurangnya empati kepada masyarakat yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Gubernur Mualem Geram: ‘Saya Tidak Teken, tapi Dia Pergi’
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), ikut menyampaikan kekecewaannya. Ia membenarkan bahwa Mirwan mengajukan izin perjalanan ke luar negeri, namun permohonannya tidak ia setujui.
“Saya tidak teken. Walaupun Mendagri yang teken ya sudah, itu terserah sama dia,” ujar Mualem di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Jumat (5/12/2025).
“Kami tidak teken. Untuk sementara waktu jangan pergi. Tapi dia pergi juga, terserah,” lanjutnya.
Mualem menegaskan bahwa penilaian dan sanksi atas tindakan Mirwan kini berada di tangan Menteri Dalam Negeri.
“Sama Mendagri nanti sanksinya apa,” ujar Mualem.
Artikel Terkait
Update Banjir Bandang Aceh: 345 Warga Meninggal, 115 Ribu Rumah Rusak Parah, Pengungsi Kelaparan