REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang menargetkan Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) Rembang Timur mulai beroperasi pada tahun 2026.
Posko ini berlokasi di sisi selatan Kantor Kecamatan Sedan dan diproyeksikan menjadi penguat layanan damkar untuk wilayah timur Rembang yang meliputi empat kecamatan. Yaitu Sedan, Sale, Kragan, Sarang.
Wakil Bupati Rembang, Moch. Hanies Cholil Barro’, menyampaikan bahwa beberapa persiapan masih harus dipenuhi agar posko dapat berfungsi optimal.
Dua di antaranya adalah pembangunan garasi khusus mobil Damkar dan penambahan personel piket.
“Kita nggak mau setengah-setengah. Poskonya sudah ada, tapi garasinya belum. Personil Damkar juga masih kurang,” ujar Wabup Hanies.
Garasi Dibangun Awal 2026
Kepala Pelaksana Harian BPBD Rembang, Sri Jarwati (Anjar), mengungkapkan bahwa pembangunan garasi dijadwalkan dimulai awal 2026.
Jika berjalan sesuai rencana, posko Damkar Rembang Timur bisa mulai beroperasi pertengahan 2026.
“Awal tahun 2026 kita bangun garasi. Pertengahan 2026 kita sudah siap menempati,” jelasnya.
Garasi dinilai sangat penting karena mobil pemadam memiliki nilai tinggi dan membutuhkan perlindungan dari panas hujan maupun risiko kerusakan akibat aktivitas di sekitar lokasi.
Personel Masih Terbatas
Saat ini, Damkar Rembang memiliki 35 personel yang bertugas dalam sistem shift 24 jam.
Karena itu, penempatan petugas khusus untuk posko baru masih harus disesuaikan.
Meski demikian, BPBD optimistis karena keberadaan relawan pemadam di banyak desa dapat mendukung operasional awal.
Posko baru ini diharapkan mempercepat respons kebakaran dan kedaruratan di wilayah Sedan, Kragan, dan sekitarnya.