Sebagai holding BUMN yang membawahi sektor asuransi, penjaminan, dan investasi, IFG bersama anggota holding menyediakan produk yang relevan dengan kondisi cuaca ekstrem, yaitu Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Properti, Asuransi jiwa, dan Skema penjaminan UMKM.
“Asuransi tidak hanya menyelamatkan kendaraan, tetapi juga menjaga keberlangsungan hunian, usaha, dan stabilitas ekonomi masyarakat,” lanjut Denny. “Asuransi merupakan pilar finansial yang menyiapkan masyarakat bukan hanya menghadapi bencana, tetapi bangkit lebih cepat setelahnya.”
Ia menegaskan, edukasi mengenai peran asuransi sebagai instrumen finansial harus menjadi bagian dari literasi nasional.
“Asuransi bukan sekadar biaya tambahan, melainkan investasi atas ketenangan, perlindungan keluarga, dan keberlanjutan ekonomi masa depan,” tegasnya.
Dengan meningkatnya frekuensi bencana dan risiko iklim, IFG mengajak masyarakat untuk secara proaktif memperkuat perlindungan diri dan aset. Kesadaran mitigasi risiko melalui asuransi adalah langkah strategis menuju masyarakat yang tangguh, resilien, dan siap menghadapi masa depan.
*
Artikel Terkait
IFG dan Bahana TCW Dorong Tata Kelola Investasi Asuransi Berbasis Risiko Lewat CFO Forum AAUI 2025