ACEH TAMIANG, suararembang.com - Momen menghangatkan hati kembali viral di media sosial dari para warga terdampak banjir di Aceh.
Di tengah kondisi yang masih sulit, baik itu logistik maupun akses jalan di sekitarnya, warga Aceh masih berbagi dengan para relawan.
Baca Juga: Doa di Tengah Sisa Banjir Aceh: Warga Pidie Jaya Berjibaku dengan Lumpur hingga Fisik Melemah
Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun Instagram @yuuniayuni, memperlihatkan seorang anak di Aceh yang memberi buah rambutan.
Tak Mau Diajak Barter Roti
Menurut keterangan dari pengunggah video, anak laki-laki kisaran remaja itu membawa setengah karung buah rambutan berwarna merah.
“Masya Allah kami dikasih nih sama anak-anak pengungsi, baik sekali. Barter sama roti nggak usah katanya,” ujar pemilik video, dikutip pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Masih mengutip dari keterangan di caption, anak tersebut mengizinkan untuk mengambil buah rambutan tanpa barter dengan apapun.
Bahkan, saat akan memberi uang dan membeli, anak tersebut tetap menolaknya.
“Kami inisiatif minta beli biar dia ada uang jajan, dia tetap jawab, ‘Ambil aja kak kalau mau, nggak apa-apa, nggak usah beli.’ Masya Allah warga yang mengungsi di Geudumbak ini nggak maksa untuk dikasihani,” imbuhnya.
Relawan Numpang Toilet Malah Dikasih Rambutan
Momen serupa juga dibagikan oleh akun influencer @badil_nasution yang mendapat seplastik rambutan dari warga.
“Lagi terkena musibah banjir parah tapi masih ada mereka memikirkan kebahagiaan orang lain,” ujar influencer yang dikenal dengan sebutan Kurir Kribo itu.
“Itu apa om? Rambutan? Dikasih rambutan kita, dianterin numpang toilet ke rumah, dikasih rambutan. Baik-baik sekali orang-orang ini,” tambahnya.
Warganet: Kepeduliannya Sangat Besar
Video yang berdurasi 28 detik itu sukses membuat warganet merasa tersentuh dengan sikap pengungsi anak tersebut.
Beberapa komentar dari warganet, seperti, “Orang Aceh memang sebaik itu,” tulis akun @jfz*****
Artikel Terkait
Doa di Tengah Sisa Banjir Aceh: Warga Pidie Jaya Berjibaku dengan Lumpur hingga Fisik Melemah