suararembang.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini di wilayah Pekanbaru, Riau.
Pejabat yang terjaring dalam operasi ini adalah Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, yang baru enam bulan menduduki jabatannya.
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengonfirmasi kabar penangkapan Risnandar.
"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," ujarnya melalui pesan tertulis pada Senin (2/12) malam.
Profil Singkat Risnandar Mahiwa
Risnandar dilantik sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei lalu, menggantikan Pj sebelumnya, Muflihun.
Selain menjabat sebagai Pj Wali Kota, Risnandar juga memegang posisi strategis sebagai Direktur Ormas di Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri.
Pria kelahiran Luwuk, Sulawesi Tengah, pada 6 Juli 1964 ini kini harus menghadapi pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menjelaskan bahwa proses pemeriksaan awal terhadap mereka yang terjaring OTT masih berlangsung.
"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," ujar Ghufron.
Pengumuman resmi terkait hasil OTT ini diharapkan segera disampaikan oleh KPK setelah proses pemeriksaan selesai.