suararembang.com - Upaya pencarian Soeradi, nelayan asal Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang, yang hilang saat melaut, terus dilakukan hingga Rabu (4/12/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang turut bergabung dalam operasi pencarian yang melibatkan Basarnas, PMI, Tim Reaksi Cepat (TRC), dan sejumlah relawan.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Rembang, Puji Widodo, mengungkapkan bahwa tim BPBD mulai terlibat sejak Selasa (3/12/2024).
"Kita mendapat kabar Senin sore. Selasa kita bergabung, dan hari ini. Kemarin kita enam personel, dan hari ini tiga," jelas Puji.
Pada hari ketiga pencarian, tim dibagi menjadi dua kelompok.
Satu tim melakukan pencarian di laut, sementara tim lainnya menyisir sepanjang bibir pantai.
Puji menjelaskan bahwa kondisi angin laut sempat kencang pada siang hari, namun kembali tenang sehingga pencarian bisa dilanjutkan.
"Tim yang bertugas di laut sudah kembali ke darat, sedangkan tim yang menyisir pantai masih terus berkoordinasi dengan nelayan," tambahnya.
Hingga pukul 14.30 WIB, keberadaan Soeradi belum ditemukan.
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), pencarian akan dilanjutkan hingga tujuh hari sejak dinyatakan hilang.
Kronologi Hilangnya Soeradi
Soeradi, nelayan berusia 63 tahun, diketahui berangkat melaut pada pukul 04.30 WIB.
Sekitar pukul 07.00 WIB, kapalnya ditemukan oleh nelayan lain dalam kondisi mesin menyala dan berputar-putar ke arah timur.
Hingga kini, tim gabungan terus berupaya keras untuk menemukan keberadaannya.