suararembang.com — Para orang tua murid SDN 1 Donohudan, Boyolali, menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang dimulai pada Senin (6/1) memberikan dampak positif bagi anak-anak mereka.
Mereka merasa program ini tidak hanya membantu menghemat pengeluaran, tetapi juga membuat anak-anak lebih lahap makan bersama di sekolah. Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo ini disambut baik oleh para orang tua.
“Dengan adanya Makan Bergizi Gratis ini, anak-anak saya, Alhamdulillah, Insya Allah, gizinya akan terpenuhi. Biasanya anak-anak yang kurang suka makan di rumah, Insya Allah, mudah-mudahan lebih senang makan di sekolah bersama-sama,” ujar Ria Anita.
Baca Juga: Senyum Lebar Siswa SD di Boyolali Nikmati Makan Bergizi Gratis: Bisa Hemat Uang
Pendapat serupa disampaikan oleh Dwi Lestari, salah satu wali murid kelas 4 SDN 1 Donohudan, yang menyebutkan bahwa anaknya lebih lahap makan di sekolah dibandingkan di rumah.
“Kalau di rumah kadang sulit makan karena tidak ada temannya. Program ini sangat berhemat sekali, karena kita bisa memberikan gizi terbaik dan mengurangi kesenjangan gizi di masyarakat, sehingga anak-anak lebih siap menerima pelajaran di sekolah,” tutur Dwi.
Selain itu, diakui oleh para orang tua murid mereka juga bisa menghemat dalam pengaturan pemberian uang jajan ke anak-anaknya lantaran saat ini telah tersedia makanan higienis dan bergizi untuk anak-anak.
“Dengan adanya Makan Bergizi Gratis ini bisa menghemat Mas. Kepada Bapak Prabowo pesan saya, semoga Makan Bergizi Gratis ini bisa berjalan dengan lancar bermanfaat bagi anak-anak,” ujar Dewi Rianti Wali Murid Kelas 5 SDN 1 Donohudan.
Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis ini sudah mulai berjalan di 26 provinsi, termasuk Aceh; Kepulauan Riau; semua provinsi di Pulau Jawa; Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.
Dapur untuk Makan Bergizi Gratis dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program.
SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain itu, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG.
Adapun untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang.()
