suararembang.com - Kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian serius di awal tahun 2025. Berbagai insiden tragis yang melibatkan sepeda motor dengan kendaraan besar seperti bus dan truk terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Berikut adalah tiga kasus kecelakaan maut yang terjadi dalam sepekan terakhir, lengkap dengan kisah pilu di baliknya.
Bus Pariwisata Tabrak 10 Motor di Kota Batu
Insiden mengerikan terjadi di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu, 8 Januari 2025, pukul 19.15 WIB. Sebuah bus pariwisata dari Bali mengalami rem blong dan menabrak sepuluh sepeda motor.
Kapolres Kota Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengonfirmasi bahwa empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. "Sementara ada empat korban yang meninggal dunia, untuk luka-luka masih kami data," jelas Andi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Salah satu korban adalah Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29), warga Jember, Jawa Timur, yang kehilangan istri dan anak balitanya akibat tertabrak bus tersebut. Saat kejadian, Syafiudin bersama keluarganya tengah menaiki sepeda motor sewaan untuk berlibur di Kota Batu.
"Istri dan anaknya meninggal dunia, sementara korban laki-laki mengalami luka sedang," tambah Andi.
Gagal Mendahului, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Bogor
Kecelakaan tragis lainnya terjadi di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 9 Januari 2025, pukul 05.10 WIB. Korban, seorang pengendara motor berinisial LN, tewas di lokasi kejadian setelah terlindas ban belakang truk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika korban mencoba mendahului truk dari sisi kiri. Namun, motor korban tergelincir sehingga ia jatuh ke sebelah kanan jalan.
"Lalu bagian kepala terlindas oleh ban belakang sebelah kiri truk, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," ujar Mulya.
Kurang Konsentrasi, Sepeda Motor Hantam Belakang Truk di Bali
Kecelakaan serupa terjadi di Jalan Raya IR Soekarno, Bangli, Bali, pada Rabu, 1 Januari 2025. Pengendara motor berinisial DM (67) dan penumpangnya IK (64) meninggal dunia setelah menabrak truk yang berhenti di bahu jalan.
Kanit Laka Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya, menyatakan kecelakaan terjadi karena pengendara motor kurang konsentrasi dan tidak melihat tanda lampu hazard dari truk. "Akibat benturan keras di kepala, pengendara dan orang yang dibonceng meninggal dunia di tempat kejadian," jelas Ketut.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Kecelakaan-kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya berhati-hati di jalan raya, terutama saat berkendara di dekat kendaraan besar. Pastikan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, menjaga jarak aman, dan tetap konsentrasi saat mengemudi.
