suararembang.com - Pengantin Setannadalah film horor Indonesia yang diangkat dari kisah nyata Echa Susiami, yang sebelumnya viral melalui podcast RJL 5.
Kisah ini menceritakan pengalaman Echa yang merasa pernikahannya diganggu oleh sosok jin bernama Dasim, yang berusaha menjadikannya sebagai pengantin di alam gaib.
Baca Juga: Nyanyi Sunyi Dalam Rantang Tembus International Film Festival Rotterdam 2025
Proses produksi film ini melibatkan lokasi syuting di Semarang dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Pemilihan lokasi ini menambah nuansa autentik, mengingat kejadian asli yang dialami Echa terjadi di wilayah tersebut.
Dengan demikian, suasana dan setting dalam film diharapkan dapat merefleksikan pengalaman nyata yang dialami oleh Echa.
Salah satu tantangan menarik dalam produksi film ini dialami oleh Erika Carlina, pemeran utama yang memerankan karakter Echa. Sebagai seorang penganut agama Katolik, Erika dituntut untuk melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dalam beberapa adegan.
Untuk itu, ia mempelajari agama Islam agar dapat melafalkan dengan benar dan menghormati sensitivitas penonton. "Challenging banget sebenarnya. Karena aku non-muslim dan Indonesia kan mayoritas Islam. Jangan sampai adegan aku salah," ujar Erika.
Baca Juga: Film Tanah Tandus: Perjuangan Mira Menggapai Mimpi, Inspirasi untuk Semua
Sutradara film, Azhar 'Kinoi' Lubis, mengapresiasi dedikasi Erika dalam mendalami perannya. Menurutnya, Erika mampu dengan cepat mempelajari dan melafalkan ayat-ayat suci dengan baik, meskipun sebelumnya tidak memiliki latar belakang dalam agama Islam.
"Sebagai aktor yang baik, saat dia mau berusaha untuk mendapatkan karakter itu, saya yakin keinginan partner itu akan menjadi baik dan baik," kata Kinoi.
"Pengantin Setan" tidak hanya menawarkan kisah horor yang menegangkan, tetapi juga menampilkan dedikasi para pemainnya dalam mendalami peran.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 16 Januari 2025, dan diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton yang mendalam bagi para penikmat film horor di Indonesia. **
Artikel Terkait
Nyanyi Sunyi Dalam Rantang Tembus International Film Festival Rotterdam 2025