Senin, 22 Desember 2025

Mahfud MD Kritik Penggunaan Mobil Dinas oleh Raffi Ahmad: Pejabat Nggak Jujur, Kampungan!

Photo Author
- Kamis, 16 Januari 2025 | 20:40 WIB
Tangkapan layar YouTube Mahfud MD yang tayang pada Selasa, 14 Januari 2025 komentari tindakan Raffi Ahmad gunakan mobil RI 36 (youtube Mahfud MD)
Tangkapan layar YouTube Mahfud MD yang tayang pada Selasa, 14 Januari 2025 komentari tindakan Raffi Ahmad gunakan mobil RI 36 (youtube Mahfud MD)

suararembang.com - Insiden penggunaan mobil dinas berpelat nomor RI 36 milik selebritas dan pejabat publik Raffi Ahmad telah memicu perdebatan hangat di masyarakat.

Kejadian ini menjadi sorotan setelah video pengawalan oleh polisi patroli dan pengawalan (patwal) yang dianggap arogan terhadap mobil tersebut viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat patwal menunjuk-nunjuk pengendara taksi yang dianggap menghalangi jalan.

Menanggapi kontroversi ini, Raffi Ahmad memberikan klarifikasi bahwa saat insiden terjadi, ia tidak berada di dalam mobil dinas tersebut. Ia menjelaskan bahwa kendaraan itu digunakan untuk keperluan pengambilan arsip sementara dirinya menghadiri rapat. 

Ri 36Baca Juga: Menyoal Iring-iringan RI-36 Milik Raffi Ahmad, Pejabat di Negara Eropa Ini Justru Dilarang Punya Mobil Dinas!

Namun, pernyataan Raffi ini mendapat kritik tajam dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Melalui kanal YouTube pribadinya, Mahfud menegaskan bahwa penggunaan mobil dinas harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

Yaitu hanya boleh digunakan oleh pejabat yang bersangkutan dan tidak boleh dipakai oleh orang lain tanpa kehadiran pejabat tersebut. 

"Nggak boleh mobil dipakai orang lain tanpa pejabatnya di dalam," ujar Mahfud MD. Ia menambahkan bahwa selama belasan tahun menggunakan mobil dinas, ia tidak pernah membiarkan kendaraan tersebut digunakan oleh orang lain tanpa kehadirannya.

"Saya belasan tahun pakai mobil dinas, nggak boleh istri saya tanpa ada saya di situ, apalagi anak, apalagi orang lain, apalagi preman yang duduk di situ," tegasnya. 

Baca Juga: Akui Mobil RI-36 Miliknya, Raffi Ahmad Nilai Gestur Patwal yang Tunjuk Taksi Alphard Bukan Arogan tapi Cemas Bentrok Pengendara Gegara Ini

Mahfud juga menyoroti perilaku pejabat yang tidak jujur dalam penggunaan fasilitas negara. Ia merasa tersinggung dengan sikap tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang merendahkan martabat negara.

"Inilah pejabat nggak jujur. Tersinggung saya, negara kok jadi kayak gini, jadi kayak kampungan," sindir Mahfud. 

Insiden ini memicu diskusi luas mengenai etika dan tanggung jawab pejabat publik dalam menggunakan fasilitas negara. Banyak pihak menilai bahwa sebagai utusan khusus presiden, Raffi Ahmad seharusnya lebih berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku terkait penggunaan fasilitas dinas.

Selain itu, tindakan patwal yang dianggap arogan juga mendapat sorotan. Polda Metro Jaya telah meminta maaf kepada publik atas aksi polisi patwal tersebut dan menyatakan bahwa anggota yang terlibat telah dijatuhi sanksi berupa teguran. 

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X