Senin, 22 Desember 2025

Longsor Pekalongan: 21 Tewas, 159 Mengungsi, TMC Dikerahkan untuk Cari Korban

Photo Author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 18:07 WIB
Foto Bupati Pekalongan mengunjungi lokasi tanah longsor dan banjir bandang (pekalongankab.go.id)
Foto Bupati Pekalongan mengunjungi lokasi tanah longsor dan banjir bandang (pekalongankab.go.id)

 

PEKALONGAN, suararembang.com – Bencana tanah longsor yang melanda Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin (20/1) telah memakan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan besar.

Hujan lebat yang mengguyur sejak siang hari memicu banjir bandang yang meluluhlantakkan 27 rumah, merusak lima jembatan, dan menggenangi tiga akses jalan.

Hingga Rabu (22/1), jumlah korban meninggal dunia mencapai 21 orang, sementara lima lainnya masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: Banjir di Grobogan Ganggu Perjalanan KA Semarang

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melaporkan bahwa 159 orang harus mengungsi akibat bencana ini.

Untuk mempercepat pencarian korban hilang, BNPB mengerahkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

"Operasi TMC ini diharapkan bisa membantu meminimalkan cuaca ekstrem agar proses pencarian tidak terganggu," ungkap Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada Kamis (23/1).

Baca Juga: 3 Fakta Terkini Banjir Bandang di Jateng, dari Puluhan Warga Grobogan Mengungsi hingga 23 Desa Wilayah Kendal Terendam!

Sebanyak 1.300 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, dan relawan telah diterjunkan untuk membantu evakuasi dan penanganan bencana.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari, terhitung sejak 21 Januari hingga 4 Februari 2025.

Kerusakan Meluas hingga 11 Kecamatan

Bupati Pekalongan, Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., menyebutkan bahwa 11 kecamatan terdampak longsor dan banjir bandang, dengan empat kecamatan menjadi pusat perhatian, yaitu Petungkriyono, Lebakbarang, Paninggaran, dan Kandangserang.

"Posko bencana sudah kami siapkan di masing-masing kecamatan untuk mendukung evakuasi dan penanganan," ujar Fadia saat meninjau lokasi pada Selasa (21/1).

Dukungan Pemprov dan Pusat

Dengan akses ke daerah terdampak yang banyak terputus, Pemkab Pekalongan telah meminta bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat.

BNPB memberikan dukungan berupa dana penanganan darurat senilai Rp289,5 juta, yang terdiri dari Rp200 juta untuk operasional, 200 paket sembako, dan 100 paket makanan siap saji.

Halaman:

Editor: Achmad S

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X